GOWA- Penarikan mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin yang melaksanakan PPL di sejumlah instansi telah memasuki tahap akhir.

BacaJugaBEM UIN Makassar Gelar Dialog Terbuka Solusi Pencabutan Subsidi BBM

Sejumlah dosen sebagai penanggung jawab baik di lembaga penyiaran, media massa dan institusi lain melakukan tugas dengan baik. Di radio Venus FM yang merupakan salah satu radio swasta cukup lama dan eksis beralamat di Jalan Palm Raja , penarikan langsung di hadiri oleh Kajur Ilmu Komunikasi, Dr Asni Jamareng dan Andi Fadli.

 

“Kami secara resmi menjemput mahasiswa KPI dan Ikom di radio venus,” kata Kajur Ikom.

 

Pimpinan radio venus fm, Nila yang didampingi oleh sejumlah mananger dan penyiar radio citra music Indonesia ini mengatakan, mahasiswa komunikasi UIN cukup memberi andil dan membantu dalam beberapa program selama ini.

 

“Mahasiswa komunikasi uin cukup aktif dan terlibat dalam beberapa kegiatan. Bahkan sampai belajar membuat iklan dan secara bergantian siaran di studio,” ungkap Nila yang merupakan penyiar senior di Telstar dan Venus ini.

 

Selain melakukan penarikan secara resmi, baik Nila maupun Fadli terlihat beberapa kali berdiskusi soal perkembangan radio sejak dulu hingga sekarang.

 

“Sekalian reuni, kami dulu sering diskusi waktu radio-radio di Makassar mencapai puncak jayanya kisaran akhir tahun 90 an,” kata Andi Fadli.

 

Di radio venus sendiri, mahasiswa yang melakukan praktek kerja lapang terdiri dari 3 mahasiswa ilmu komunikasi dan 3 mahasiswa dari jurusan komunikasi penyiaran islam.

 

 

Sementara itu, penarikan mahasiswa ppl di kantor Kopel Sulawesi Indonesia juga langsung di hadiri oleh Andi Fadli sebagai dosen pembimbing. Komite Pemantau Legislatif Indonesia Sulawesi yang beralamat jl Batua merupakan NGO yang resmi berdiri sejak tahun 2000 oleh sejumlah jurnalis harian kala itu.