SEMARANG – Setelah menjalani tes DNA, Jenazah yang ditemukan terbakar di Pantai Marlina pada 8 September lalu dikonfirmasi Polrestabes Semarang bahwa benar itu merupakan ASN Semarang atas nama Iwan Budi Prasetyo yang sebelumnya pada 24 Agustus lalu dinyatakan hilang sebelum diperiksa polisi sebagai saksi kasus dugaan korupsi yang ditangani Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah.

Baca JugaGubernur Andi Sudirman Kembali Ingatkan ASN Jaga Integritas

Kapolrestabes Semarang, Kombes Polisi Irwan Anwar langsung mendatangi rumah korban menyampaikan hasil tes lab tersebut kemudian disampaikan kepada pihak keluarga.

“Yang pertama, saya pribadi dan atas nama institusi mengucapkan bela sungkawa dimana hasil tes DNA mayat di Marina identik dengan pak Iwan. Sampel DNA dari kedua putra yang diambil, ternyata cocok dengan pak Iwan. Jadi kesimpulannya, mayat di Marina itu pak Iwan,” ucap Irwan dilansir dari CNNIndonesia.com.

Hasil tes DNA ini disampaikan pertama kepada keluarga korban sebagai pihak yang paling berkompeten dan terdampak.

Istri dari korban yakni Ony menerima kabar tersebut ditemani tiga orang putra. Ony sontak menangis ketika polisi mengonfirmasi jenazah yang terbakar itu adalah suaminya.

Ony berharap si pelaku ditindak secepatnya.

“Saya harus bagaimana pak, cuma orang kecil. Saya hanya bisa berharap pak Polisi untuk segera menangkap pelaku dan motifnya,” kata Ony.

Untuk diketahui, pada 8 September, Polisi menemukan sesosok mayat tanpa kepala yang hangus terbakar di kawasan pantai Marina Semarang.

Dari hasil olah TKP ditemukan name tag bertulis nama ‘Iwan Budi’ dan plat nomor H-9799-RA yang identik dengan sepeda motor yang dipakai Iwan.