RAKYAT NEWS, JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Taufik Madjid mengingatkan PNS Formasi STAN yang baru dilantik untuk bekerja dengan memanfaatkan teknologi digital dalam transformasi keuangan negara. Hal ini disampaikan saat Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Pegawai Negeri Sipil Formasi STAN Tahun Anggaran 2023 di Lingkungan Kemendes PDTT Jakarta, Rabu (28/2/2024).

Salah satunya dengan terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Sehingga dapat melaksanakan transformasi keuangan negara berbasis digital melalui Integrated Financial Management Information System (IFMIS).

“SDM harus kita siapkan, investasi teknologi menjadi penting juga karena kita mau ada satu bentuk tata kelola keuangan yang terintegrasi karena kita ingin mengubah, transformasi dari paper base pada electronic base system,” katanya.

Lanjutnya, dia mempunyai banyak program yang tidak terintegrasi oleh sistem sehingga mereka kesulitan untuk mencari dan mengelola data. Maka dari itu, dengan meningkatkan sumber daya manusia, maka mereka tidak kesulitan untuk mengatasi hal tersebut.

“Sehingga ada kemudahan kita ketika mencari data. Kita punya banyak program tapi data tidak terintegrasi, tidak electronic system, masih paper base akhirnya bingung kalau diminta data,” sambungnya.

IFMIS dikembangkan di Indonesia lebih dari satu dekade terakhir.

Perkembangan teknologi pun sudah terjadi secara masif namun masih banyak hal yang harus diperbaiki untuk terlaksananya tata kelola pemerintahan yang cepat dan tepat dalam peranan setiap institusi.

Dia menyatakan bahwa disrupsi teknologi adalah sebuah hal yang wajib diikuti perkembangannya oleh semua kalangan termasuk pemerintah.

Dengan adanya perkembangan teknologi dalam sistem pemerintahan maka seluruh program maupun tugas dan fungsi semua Kementerian/Lembaga dapat berjalan dengan mudah dan efektif.