MAKASSAR – Warga asal Sulawesi Selatan yang menjadi korban penipuan dan penggelapan modus travel miliki cara tersendiri untuk menagih kerugian yang mereka alami, yakni dengan memasang iklan pada papan reklame di Jalan Sultan Alauddin, depan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Makassar, Sulsel yang bertuliskan ‘Kembalikan uang kami…!!’. ‘Dari para korban travel yang kau sakiti..!!’.

Baca Juga: Dinas Pertanian Lutra Sosialisasi Permentan No.10 Tahun 2022

Foto terpampang pada papan iklan tersebut adalah Selvi Ahmad Firdaus yang merupakan pemilik travel PT SLV Travel.

Warga yang tertipu dengan travel tersebut diperkirakan lebih puluhan orang dari sejumlah kabupaten lantaran sampai sekarang tidak diberangkatkan baik untuk umrah maupun jalan-jalan ke luar negeri.

Para korban terdiri dari perorangan dan berkelompok dengan kerugian yang yang ditaksir mulai dari Rp10 juta hingga ratusan juta Rupiah yang jika ditotalkan mencapai Rp3 miliar.

Salah satu korban, Aulia, asal Kabupaten Barru mengatakan bahwa dirinya menyetor uang sebesar Rp 140 juta dan dijanjikan untuk berangkat keluar negeri bersama rekannya, namun hal itu tidak terwujud juga dengan berbagai alasan hingga akhirnya meminta untuk refund.

“Saya setor uang sebanyak Rp 140 juta. Rencananya mau berangkat ke Dubai dan Turki bersama 11 orang teman. Tapi, pihak SLV memberitahukan pembatalan berangkat jelang hari H dengan berbagai alasan. Beberapa kali ditunda sampai akhirnya kami minta refund,” jelasnya dilansir dari CNNIndonesia.com.

Maka dari itu pihak travel dilaporkan ke pihak kepolisian dengan nomor LP/B/982/IX/2022/SPKT POLDA SULSEL. Namun, belum ada tindakan terhadap pemilik travel itu.

Lanjut Aulia, pelaku masih saja berkeliaran dan sempat berkunjung ke luar negeri.
“Sudah banyak melapor di polisi tapi [dia] masih bisa berkeliaran. Bahkan sempat jalan-jalan ke luar negeri. Jangan sampai makin banyak yang jadi korban,” ujarnya.