MAKASSAR – PT PLN (Persero) Unit Induk se-Makassar dan PT Indonesia Comnet Plus Regional Sulawesi dan Indonesia Bagian Timur menggelar acara Multi Stakeholder Forum. Acara yang bertujuan untuk mempererat komunikasi dan kerjasama antara PLN dan stakeholder ini, turut dihadiri oleh Panglima Kodam XIV/Hasanuddin, Mayor Jenderal TNI, Totok Imam Santoso serta perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sulawesi Selatan, Perbankan, Media Massa, BUMN, BUMD, Perusahaan Daerah dan Perusahaan Swasta.

Baca Juga: PLN Fokus Program Uji Coba Kompor Listrik

Di samping itu, dilaksanakan pula sosialisasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) sebagai bentuk dukungan stakeholder dalam pembangunan dan pengoperasian infrastruktur ketenagalistrikan dengan prinsip 4 NO’s yaitu No Gift, No Kickback, No Bribery dan No Luxurious Hospitality.

Dalam paparannya General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin menyampaikan saat ini produk layanan PLN semakin beragam dalam satu aplikasi yaitu PLN Mobile.

“Dengan SMAP, PLN terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri serta memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi,” ungkap Andy.

Dirinya menambahkan PLN bertransformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi  menghadirkan listrik untuk kehidupan yang lebih baik.

Pada kesempatan yang sama General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi, Defiar Anis memaparkan saat ini sistem kelistrikan di Sulawesi Bagian Selatan sudah terintegrasi sehingga semakin kokoh.

“Kami berterima kasih atas dukungan stakeholder dalam pembangunan proyek ketenagalistrikan, harapannya sinergi semakin ditingkatkan agar pembangunan proyek dapat berjalan lebih baik,” tandasnya.