RAKYAT NEWS, JAKARTA – Mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tidak menutup kemungkinan bagi PKB jika beri dukungan di Pilkada Jawa Timur 2024. Namun, saat ini belum ada komunikasi diantara keduanya terkait hal tersebut.

Saat ini, Khofifah masih memprioritaskan partai-partai yang ada di Koalisi Indonesia Maju di Pilpres 2024 untuk dapat dukungan maju di pilkada.

“Possibility ada, jadi partai menurut saya klaster satu fixed bahwa partai-partai yang ada di dalam Koalisi Indonesia Maju sudah memberikan dukungan, itu klaster satu,” kata Khofifah usai hadir di Rakornas PAN, Jakarta, dikutip dari CNN Indonesia, Jumat (10/5).

Lalu, parpol klaster dua yakni partai politik yang telah menjalin komunikasi menjelang Pilkada Jatim 2024 yakni PDIP, PSI, dan PPP.

“Klaster tiga ini yang belum tersambung komunikasinya, jadi secara sah ini klaster pertama harus dibangun solidaritasnya semaksimal mungkin,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyatakan partainya terbuka jika Khofifah ingin maju sebagai Cagub Jatim lewat PKB.

Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan pihaknya secara terbuka menerima Khofifah untuk ikut kontestasi pilkada. Namun, komunikasi belum ada diantara keduanya.

“Kalau [Khofifah] daftar kami sambut dengan baik. Komunikasi belum ada,” kata Cak Imin, di sela acara pembekalan bakal calon kepala daerah (bacakada) PKB di Pilkada Jawa Timur 2024, di Hotel Vasa Surabaya, Sabtu (4/5).

Terpisah, Wasekjen PKB Syaiful Huda menyatakan partainya bakal mengusung kader internal untuk maju dalam Pilkada Jawa Timur 2024.

“Bakal usung internal. Sosoknya sudah ada sebenarnya, ketum kan sudah bilang tuh. Ya tunggu saja. Bisa perempuan biar sama-sama perempuan. Ya bisa laki-laki supaya antara laki-laki dan perempuan. Mbak Khofifah perempuan, kita laki-laki calon gubernur,” kata Huda.