GOWA – Pada Tanggal 31 Agustus 2022, tepat hari pelaksanaan PBAK tingkat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, menjadi awal mula terjadinya pengeroyokan dan 1 orang mahasiswa jurusan Farmasi menjadi korban.

Baca Juga: Sosialisasi P3AP2KB Lutra Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak

Peristiwa ini terjadi setelah kegiatan PBAK selesai. Menurut info dari saksi di lokasi, saat mahasiswa hendak dipulangkan, terjadi pemalakan di area parkiran FKIK (tepatnya didepan gedung AB) dan yang menjadi korban adalah MABA Farmasi angkatan 2022.

Mengawal kejadian tersebut, panitia PBAK yang bertanggungjawab atas pelaksanaan PBAK, sejak dimulai hingga selesainya kegiatan berupaya untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan saat proses PBAK berlangsung.

Seperti yang diketahui, bahwa masa penyambutan MABA acapkali disalahgunakan oleh beberapa oknum mahasiswa untuk mencari keuntungan pribadi dan yang menjadi target/sasaran adalah MABA.

Menyikapi kejadian pemalakan ini, Ketua HMJ Farmasi, Andi Dian Juniar yang menyaksikan peristiwa pengeroyokan menceritakan kronologi kejadian.

“Setelah selesai kegiatan PBAK, saya dan beberapa pengurus HMJ Farmasi mengawal MABA 2022 ke tempat parkir untuk menghindari kejadian pemalakan yang serupa,” ujarnya

Namun saat di lokasi, ada oknum mahasiswa kesehatan yang kembali memalak MABA 2022 untuk membayar parkiran.

Lanjut Juniar, melihat hal tersebut ia berusaha untuk membicarakan dengan damai bahwa dirinya yang bertanggung jawab atas mahasiswa farmasi. Namun pelaku bersikeras untuk meminta biaya parkir.

“Saat itu saya berusaha mengkomunikasikan secara baik – baik, bahwa mahasiswa farmasi itu tanggung jawab saya, namun oknum tersebut tetap ngotot agar segera dibayar dengan dalih karena sudah menjaga kendaraan MABA di parkiran,” jelasnya.

Salah satu oknum berkata bahwa biaya parkir tersebut akan dipergunakan untuk keperluan pribadi.