MAKASSAR – Upaya pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam hal ini, Dinas Koperasi (Diskop) dan Usaha kecil menengah (UKM) gelar Halal Fest guna mendorong peningkatan perekonomian melalui pendekatan syariah. Diselengarakan di Hotel Travellers Makassar, rabu (5/10).

Baca Juga: Gubernur Sulsel jadi Salah Satu Pembicara di Rakernas Kebijakan Satu Peta

Halal Fest dibuka langsung oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman secara virtual dari Jakarta dan dihadiri 300 pelaku UMKM. Hal merupakan rangkaian semarak peringatan HUT ke-353 Sulsel yang puncaknya akan dirayakan pada (11/10) mendatang.

 

Dalam sambutannya, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menerangkan, ekonomi Sulsel sangat ditentukan oleh perkembangan UMKM. Dalam mendorong pengembangan usaha para pelaku UMKM, Pemprov Sulsel juga sudah mengarah pada sistem inkubasi halal produk.

 

“Tujuannya adalah bagaimana kita dapat mewujudkan kemandirian halal produk UMKM agar target pasar bisa semakin berkembang,” ungkap Andi Sudirman.

 

Dia juga mencontohkan, Thailand saat ini fokus didorong menjadi dapur halal dunia. Padahal diketahui bersama, penduduk negara itu tidak dominan Islam.

 

“Tapi mereka berusaha untuk mencuri pasar umat muslim agar berkunjung atau berwisata di Thailand tanpa merasa ragu,” jelasnya.

 

Dia berharap UMKM di Sulsel juga berorientasi pada pengembangan inovasi dan akses pasar yang lebih luas seperti yang dilakukan Thailand.

 

Plt Kadis Koperasi dan UKM, Sukarniaty Kondolele mengatakan, Halal Fest ini dilaksanakan dalam rangka memberikan akses kemudahan informasi kepada para pelaku usaha untuk dapat mengakses berbagai layanan, khususnya pendampingan sertifikasi halal, pendampingan dalam mengurus nomor induk berusaha (NIB), pendampingan kemasan produk, pendampingan konsultasi pembiayaan syariah, dan konsultasi inovasi produk.