JAKARTAThailand berduka atas tewasnya 34 orang akibat dari penembakan massal di tempat penitipan anak di Nong Bua Lam Phu, Kamis (6/10).

Baca Juga: 20 Orang Termasuk Anak-anak Tewas pada Penembakan Massal Thailand

Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan o-Cha, turut berbelasungkawa atas insiden tersebut.

“Perdana menteri menyampaikan belasungkawa atas insiden penembakan yang menewaskan 30 orang,” demikian pernyataan resmi Kantor PM Thailand dilansir dari CNNIndonesia.com.

Chan-o-Cha juga meminta pihak berwenang untuk segera menangkap pelaku. Namun, pihak kepolisian memberi keterangan bahwa pelaku telah bunuh diri usai melancarkan aksinya.

Kolonel kepolisian setempat, Jakkapat Vijitraithaya, mengatakan bahwa pelaku merupakan mantan anggota kepolisian yang dipecat atas kasus narkoba.

Kepemilikan senjata di Thailand sendiri memang relatif tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara.

Penembakan massal pun bukan berita baru di Thailand.

Pada 2020 lalu, seorang tentara melepaskan tembakan membabi buta ke arah kerumunan di Kota Nakhir Ratchasima, menewaskan 29 orang dan melukai 57 lainnya.