MAKASSAR – Kalla Institute kedatangan tamu dari Konjen Australia, Brian Ramsay beserta rombongan di kampus Kalla Institute, Jumat (14/10/22). Kunjungan tersebut dalam rangka menjajaki potensi kolaborasi antara Kalla Institute dengan Katalis (Konjen Australia Indonesia).

Baca Juga: Gubernur Sulsel jadi Narasumber di Kantor Dewan Pertimbangan Presiden

Pertemuan tersebut membahas program akselerasi Inkubator Bisnis untuk pelaku UMKM Sulawesi selatan khususnya kota Makassar, sekaligus melihat langsung potensi kampus yang berfokus pada bisnis dan teknologi itu.

Brian Ramsya mengatakan bahwa kampus yang bersambung dengan pusat perbelanjaan atau Mall itu sungguh unik.

“Kampusnya unik karena kampus bisnis yang langsung berada ditengah ekosistem bisnis yaitu Mall,” ucapnya.

Lebih lanjut, Lead Adviser Skills Clarice Campbell turut hadir dan berdialog langsung dengan ketua program studi Kalla Institute terkait kolaborasi antara Kalla Institute dengan katalis. Dalam dialog itu, Clarice mengatakan bahwa ada potensi besar yang bisa dikerjasamakan serta di kolaborasikan.

“Kami sangat menyambut baik program program dari Kalla Institute khususnya inkubator bisnis. Sebelumnya juga kami sudah pernah berkolaborasi dengan Traveloka terkait pendampingan desa wisata. Jadi saya rasa program ini sangat bagus dan bisa kita kembangkan bersama,” jelasnya.

Setelah berkunjung di kampus Kalla Institute, Kepala Biro Humas, Abdul Hakim mengajak rombongan Katalis untuk menikmati santap siang di Timur Resto sekalian memperkenalkan resto khas Makanan Indonesia milik Kalla Group.

Hadir dalam pertemuan itu Advanced Manufacturing Adviser, Dr David Mitchell; Wakil Rektor 2 Kalla Institute; Ketua Program Studi Kalla Institute; dan Ketua Inkubator Bisnis Kalla Institute.