JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat akan terjadi cuaca ekstrim secara berkelanjutan sepekan ke depan yang hampir menjangkau seluruh wilayah di Indonesia.

Baca Juga: Kolaborasi KGBN Makassar dan BBGP Sulsel gelar Kelas Kompetensi

Menurut rilis resminya, BMKG menyatakan bahwa potensi cuaca ekstrim masih memungkinkan terjadi karena kondisi atmosfer Indonesia yang kompleks dan dinamis selama sepekan ke depan.

“Potensi cuaca ekstrem masih tersebut masih dapat terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia, karena kondisi atmosfer di wilayah Indonesia masih cukup kompleks dan dinamis untuk sepekan ke depan, yang dipengaruhi oleh fenomena atmosfer global, regional ataupun lokal,” kata BMKG dilansir dari CNNIndonesia.com.

Salah satu penyebab cuaca ekstrem berlanjut adalah Siklon Tropis SONCA di sekitar Laut China Selatan sebelah timur Vietnam. Siklon itu memiliki kecepatan angin maksimum di sekitar sistem mencapai 35 knot atau 64 km/jam serta tekanan udara minimum di pusatnya mencapai 998 mb.

Siklon Tropis SONCA ini bergerak ke arah barat-barat laut dengan kecepatan 6 knots (10 km/h) memasuki daratan Vietnam. Keberadaan sistem TC SONCA tersebut membentuk pola belokan dan perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan aktifitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia bagian utara ekuator.

Lebih lanjut, dampak dari sistem bibit siklon tersebut adanya potensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang pada sejumlah wilayah Indonesia.

“Dampak tidak langsung yang terjadi dari adanya sistem bibit siklon tersebut adalah potensi hujan Sedang-Lebat yang disertai kilat/petir/angin kencang di wilayah Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, dan Kalimantan Barat dengan potensi gelombang tinggi di wilayah perairan utara Indonesia,” kata BMKG.