JAKARTA – Kedatangan jenazah mahasiswi IPB, Adzra Nabila disambut keluarga dan dibawa ke RSUD Bogor yang kemudian akan disemayamkan di rumah duka di Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Sulsel Anti Mager 353 Tahun Sulsel, Hadirkan Cek Kesehatan Gratis

Ibu almarhum Adzra Nabila, Sri Astuti tampak hadir lebih awal bersama keluarga sebelum ambulans yang akan membawa anaknya ke RSUD Bogor tiba.

Sebelum kedatangan jenazah Adzra, keluarga tampak menahas rasa sedih. Meski demikian, isak tangis keluarga tidak dapat terbendung ketika ambulans tiba dalam RSUD meski segera menegarkan diri kembali.

Berbeda dengan Sri Astuti, sejumlah anggota keluarga lain tidak mampu menahan kesedihan atas kepergian Adzra.

Sri sempat diimbau untuk tidak melihat jenazah anaknya memasuki ruangan RSUD Kota Bogor. Namun, ia meyakinkan petugas bahwa akan kuat melihat kondisi anaknya. Ia pun ditemani dua orang anggota keluarga masuk ke ruangan.

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Theofilo Patrocinio Freitas menyatakan dengan ditemukannya jenazah Adzra Nabila, maka pencarian tim SAR gabungan akan dihentikan.

Theofilo menyebutkan tubuh Adzra ditemukan dalam keadaan utuh walaupun ada bengkak karena terendam air selama lima hari terakhr ini.

Ia menjelaskan penemuan jenazah Azra oleh tim SAR Jakarta Barat pada Ahad (16/10) pukul 8.00 WIB.

“Jenazahnya diketemukan jauh, karena mungkin hanyut sudah lima hari,” katanya dilansir dari CNNIndonesia.com.

Penemuan jenazah Adzra bermula dari tim Basarnas di Jakarta Barat yang dipimpin oleh Rizki, bersama 12 orang anggotanya dan pihak Polres Jakarta Barat mendapati ada temuan mayat perempuan pada Ahad (16/10) pukul 8.00 WIB.

Selanjutnya, tim mengidentifikasi temuan mayat itu dan tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan sehingga kemudian mayat di bawa ke RSCM guna mendapatkan visum.