JAKARTA – Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat menugaskan untuk tanggap bencana banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah di Indonesia dalam sepekan terakhir.

Baca Juga : PSSI Didesak Rombak Kepengurusan, Ini Tanggapann Exco

Ketua Umum PMI Pusat, Jusuf Kalla (JK), mengaku telah menerima laporan melalui virtual dari sejumlah daerah yang mengalami bencana. Yaitu PMI Aceh, Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Barat dan Bali. 

JK memastikan jika PMI di daerah yang terdampak banjir tersebut sejauh ini sudah melakukan penanganan operasi sesuai kondisi daerah masing-masing. Dengan demikian, JK meminta agar terus siap siaga dan saling membantu di tengah kondisi tersebut.

“Pertama, PMI pusat meminta untuk menggerakkan masyarakat untuk saling membantu menangani bencana banjir dan tanah longsor di samping pemerintah,” tegasnya, Kamis (20/10/2022). 

Kedua, kata JK, seluruh peralatan yang selama ini digunakan untuk penanganan konflik agar segera dikembalikan sesuai fungsinya termasuk tangki air dan dipastikan bisa berfungsi dengan baik.

Selanjutnya, wakil Presiden ke 10 dan 12 ini, tersebut juga meminta agar daerah yang ditempati gudang nasional PMI agar turut membantu daerah-daerah yang terjadi bencana. Daerah yang dimaksud adalah Gudang PMI Semarang, Jawa Barat dan Banjarmasin. 

“Kita berharap daaerah yang menjadi gudang nasional PMI itu bergerak cepat membantu daerah bencana,” tambahnya.

Terkait dengan biaya operasional, JK menegaskan, bahwa PMI akan segera mengirimkan biaya operasional ke masing-masing daerah yang terkena bencana.

“Ini demi untuk melanjutkan operasi nasional kemanusiaan,” tegasnya.

Seperti diketahui, dalam sepekan terakhir, sejumlah daerah dilanda bencana alam yang disebabkan oleh cuaca ekstrem di musim penghujan.

Baca Juga : Cuaca Buruk, BPBD Sulsel Lakukan Antisipasi Bencana Banjir dan Longsor