JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir angkat bicara terkait peluang dirinya menjadi Presiden Indonesia dengan memastikan tidak akan terpilih.

Baca Juga: Kanwil Sulsel Wajibkan Notaris Terapkan PMPJ Dalam Bekerja

Ia mengatakan bahwa presiden yang akan terpilih nantinya adalah orang Jawa.

“Siapa pun yang terpilih jadi presiden yang pasti bukan saya karena presiden berikutnya orang Jawa, trennya begitu,” ungkap Erick dilansir dari CNNIndonesia.com.

Erick Thohir berpesan pada pemimpin selanjutnya untuk tidak merendahkan kebijakan sebelumnya.

“Siapa pun pemimpin berikutnya harus punya keyakinan bahwa presiden sebelum-sebelumnya itu enggak mungkin tidak punya kebagusan, pasti banyak kebijakan yang bagus. Nanti tinggal dipetakan saja policy-nya,” ungkap Erick.

Ia juga mengatakan jangan semena-mena bahwa sampaikan bahwa pemimpin sebelumnya jelek.

“Janganlah sekonyong-konyong bilang pemimpin sebelumnya jelek,” lanjutnya.

Menurut Erick, pemikiran untuk tidak menjelek-jelekkan pemimpin sebelumnya juga ia lakukan dalam memimpin Kementerian BUMN. Ia mengaku tak pernah mendiskreditkan kebijakan menteri sebelumnya, termasuk Rini Sumarno.

Misalnya dalam pemilihan direktur utama (dirut) BUMN yang sampai sekarang masih banyak yang merupakan pilihan Rini. Erick mengaku tak mempermasalahkannya asal dirut BUMN itu bisa bekerja dengan baik.

“Banyak direksi BUMN masih yang dipilih zaman Bu Rini yang pilih. Dirut Pertamina masih zaman Bu Rini yang pilih, Dirut AP I dan II, Dirut Telkom juga. Yang penting KPI-nya (Key Performance Indicator),” ujar Erick.