JAKARTA – Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan ketua Partai NasDem, Surya Paloh, di Wisma Nusantara, pada Rabu (26/10/2022).

Baca Juga : Pengamat: AHY Salah Sasaran jika Serang Infrastruktur Jokowi

Setelah pertemuan selama dua jam, Surya Paloh dan Agus menyampaikan beberapa poin penting.

1. Deklarasi koalisi sedang menunggu waktu

Surya Paloh menjelaskan, proses pembahasan koalisi antara Nasdem, Demokrat, dan PKS tinggal menunggu waktu. Menurutnya, ketiga pihak saat ini sedang menyesuaikan frekuensi satu sama lain.

“(Menunggu) waktunya kapan untuk deklarasinya, cari hari baik, bulan baik. Tapi yang jelas hubungan yang baik selama ini sudah terjalin semakin memperkokoh semangat,” katanya.

2. Surya Paloh setuju AHY jadi cawapres Anies

Paloh mengaku memberikan restunya saat menyebut pencalonan wakil presiden AHY bersama Anis Baswedan yang diusung NasDem.

“Kalau saya (sebagai) orang tua ini apa, kalau yang baik-baik pasti saya restui,” katanya.

Paloh mengaku masih mematangkan berbagai opsi, termasuk pasangan Anies-AHY. Namun, kata dia, semua keputusan terkait calon wakil presiden diserahkan kepada Anies.

Paloh juga menjelaskan, pihaknya sudah melakukan perhitungan dan mengutak-atik berbagai skenario.

“Kita lihat tanda-tanda, bahasa dari berbagai aspek, yang memungkinkan, hingga pasangan Pak Aniesnya seperti yang diharapkan beliau sebagai capres,” katanya.

3. AHY siap menjadi cawapres Anies.

AHY mengaku siap menjadi calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan.

“Ya, kami pribadi terus mempersiapkan diri, apapun tugas yang harus kami jalankan pada saatnya, apapun itu, di manapun itu harus siap,” katanya.

Ia menjelaskan, proses komunikasi antara Demokrat, Nasdem dan PKS bertujuan agar koalisi yang terbentuk memiliki pemikiran dan perspektif yang sama.

Karena, dia menegaskan, pada Pilpres 2024, kepentingan ketiga partai itu adalah kemenangan, bukan sekadar jalan-jalan bersama.

“Karena kami ingin menang. Sekali lagi kami ingin menang bukan hanya ingin sekedar jalan bersama. Jalan bersama itu sebuah awal tapi pada akhir ingin menang,” katanya.