JAKARTA – Perdana Menteri (PM) baru Inggris, Rishi Sunak menjadi suatu ironi karena India dulunya dijajah Inggris selama 200 tahun.

Baca Juga: Bulog Siapkan Aturan Teknis Demi Titah Jokowi

Seorang pembawa berita Zee News mengatakan meskipun dulunya India dijajah Inggris, namun Rishi Sunak berhasil menjadi PM.

“India [pernah] di bawah pemerintahan Inggris. Sekarang, seorang pria asal India telah menjadi Perdana Menteri Inggris,” ujarnya dilansir dari CNNIndonesia.com.

Sejarah kelam penjajahan Inggris terhadap India turut menjadi bahan pembicaraan. Meski telah merdeka, luka lama imbas penjajahan masih membekas dalam benak rakyat India.

Menurut politikus senior India, Basavaraj Bommai, rakyat Inggris tak bakal menyangka negaranya dipimpin oleh keturunan negara jajahannya sendiri.

“Orang Inggris menjajah kami selama 200 tahun,” kata Bommai, dikutip dari The Washington Post.

Lanjutnya, terpilihnya Rishi menjadi PM Inggris tidak pernah terlintas dibenaknya.

“Mereka tidak akan bermimpi bahwa suatu hari orang India akan menjadi PM mereka,” imbuh dia.

Di sisi lain, penulis kolom, Ishaan Tharoor menyebut tak ada bukti bahwa pengangkatan Sunak sebagai PM atau keturunan India dalam Partai Konservatif bakal berpengaruh pada isu-isu masa lalu kelam antar dua negara itu, seperti dikutip dari kolomnya di The Washington Post.

Salah satunya, pemulangan berlian yang dirampas Inggris pada zaman penjajahan dulu.

Kendati demikian, kenyataan Sunak menjadi PM Inggris tetap menjadi sejarah yang menggembirakan bagi India. Sebab, ia adalah PM Inggris pertama yang keturunan India dan beragama Hindu.

Terlebih, momen peresmian Sunak pun tak jauh berselang dari festival cahaya alias Diwali.

Perdana Menteri India, Narendra Modi membuat cuitan di media sosial Twitter untuk memberi selamat pada Sunak.