JAKARTA – Kakak Brigadir Yosua Hutabarat, Yoni Artika Hutabarat, menceritakan tanda tanya Yosua tentang tidak adanya seorang wanita yang menjadi ajudan istri Ferdy Sambo, Putri Chandrawati (PC). Menurut Yosua, semua ajudan Putri adalah laki-laki. Hal itu disampaikan Yuni saat menjadi saksi dalam sidang pembunuhan Yosua dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Chandrawati, di Pengadilan Negeri Jakarta, pada Selasa (11/1/2022).  

Baca Juga : Permintaan Ayah Yosua Kepada Majelis Hakim untuk Ferdy Sambo

Yuni awalnya mengatakan bahwa Yosua mengatakan kepadanya bahwa karirnya sebagai polisi akan lebih baik jika dia menjadi ajudan pejabat.

“Apa Saudara pernah pernah diceritakan tentang Terdakwa oleh Yosua?” tanya jaksa.

“Dia ingin jadi ajudan. Katanya, kalau jadi ajudan, kariernya bisa lebih bagus dan dapat relasi, hal-hal baik lainnya. Diceritakan pekerjaannya untuk mengawal ke mana pun Pak FS bertugas. Itu dia cerita di 2020,” jawabnya.

Yuni juga mengatakan bahwa Yosua memberitahunya bahwa Putri meminta Yosua untuk menjadi ajudan. Dia mengatakan Yosua bertanya-tanya mengapa Putri tidak menawarkan kepada polisi wanita.

“Ada lagi cerita mengenai Bu Putri yang mengharapkan almarhum Yosua untuk jadi ajudannnya, ‘Kenapa ya Bu Putri mau jadikan saya ajudannya? Kenapa dia nggak mencari ajudan perempuan?’,” katanya.

“(Saya bilang) ‘Loh, kenapa, Dik?. (Yosua menjawab) ‘Iya, karena kami nih nggak ada perempuan, kami laki-laki semua. Waktu itu ajudan Pak Sambo belum seramai ini, belum sebanyak sekarang akhirnya Yosua kadang ditugasi ngawal Bu Putri, anak-anaknya, dan juga Pak FS’. Katanya tugasnya cukup berat, banyak,” sambungnya.

Setelah itu, Yuni menyatakan bahwa Brigadir Yosua memberitahunya bahwa Ferdy Sambo dan Putri akan mengadopsi seorang anak. Dia mengaku ditanya oleh Yosua apakah ada anak yang bisa diadopsi atau tidak.

“Dia ceritakan gimana dia di Jakarta. Terus dia cerita lagi di bulan Maret 2020 via WA ‘Bapak dan Ibu menginginkan mengadopsi anak laki-laki, tolong, Kak, carikan, ada nggak keluarga kita yang memiliki anak laki-laki masih bayi’. Terus dicari-cari nggak ada, adanya yang sudah SD. Katanya Bapak dan Ibu nggak berkenan. Mereka mengharapkan masih bayi dan dijanjikan anak itu akan dibesarkan dan disekolahkan,” katanya.

Putri juga membantah kesaksian Yuni. Ia mengaku tidak pernah memilih Yosua sebagai ajudan.

“Saya tidak pernah menunjuk Yosua sebagai ajudan pribadi saya, tapi suami saya menunjuk dia untuk mengganti Saudara Ricky yang akan pergi ke Magelang untuk menemani sementara anak saya bersekolah di Magelang,” katanya.

Dia juga membantah meminta Yosua untuk menemukan seorang anak untuk diadopsi keluarganya. Ia juga membantah pernah menghubungi Yosua yang sedang cuti.

“Sedikit menegaskan untuk Ibu Yuni, saya tidak pernah menyampaikan Yosua untuk mengadopsi seorang anak dari keluarga Yosua,” katanya, dilansir detik.com.

Anak angkat ini pernah diceritakan oleh asisten Sambo yang bernama Daden Miftahul Haq. Dia menceritakan tentang putra keempat Sambo dan Putri adalah anak angkat. Hal itu ia sampaikan dalam pemeriksaan hakim dalam sidang dengan terdakwa Eliezer, pada Senin (31/10/2022).