MAKASSARLuwu Utara tampil menarik dengan Pakaian Rampi di Pekan Raya Sulsel (PRS) VIII Tahun 2022 yang mengusung tema’Pro UMKM’ dan dibuka Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman sebagai rangkaian Hari Jadi Ke-353 Sulsel di Hotel Claro Makassar, Selasa (1/11/).

PRS akan berlangsung sampai 4 November 2022 dan merupakan pameran multiproduk, pariwisata, investasi dan produk unggulan lainnya di Sulsel.

Luwu Utara tidak tampil dengan pakaian adat saja, namun dengan potensi unggulan lainnya seperti madu, cokelat, abon ikan, beras, dan batik Rongkong.

Tidak tanggung-tanggung, Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemprov Sulsel, Tautoto Tanaranggina takjub dengan pakaian adat tersebut.

“Baju Rampi ini promosinya mesti lebih dimasifkan lagi, biar lebih familiar lagi di mata masyarakat,” jelasnya.

Tautoto mengatakan, meski baju Rampi agak susah dipakai dalam keseharian, tetapi baju Rampi ini harus dimaksimalkan pada event-event budaya dan pameran multiproduk seperti saat ini.

Ia berharap dinas terkait dapat mendukung UKM untuk tampilkan sesuatu yang lebih.

“Kita berharap dinas terkait bisa meng-great para UMKM untuk bisa memberikan contoh motif-motif yang lebih indah, sehingga bisa lebih menarik lagi,” terangnya.

Diketahui, baju Rampi ini telah mendapat Sertifikat Kekayaan Intelektual dari Kementerian Hukum dan HAM sebagai pengetahuan tradisional asli Luwu Utara yang menandakan sebagai pengakuan dari negara.

Pakaian ini memiliki beberapa corak dan motif yang indah, di antaranya adalah motif bulan bintang, motif bamboo, motif belah ketupat, dan motif tanduk.