MAKASSAR – Pekan Raya Sulawesi Selatan (PRS) Tahun 2022, resmi dibuka oleh Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), di Hotel Claro, Jalan AP. Pettarani, Makassar, pada Selasa (1/11/2022). 

Baca Juga : Luwu Utara jadi Daya Tarik dengan Pakaian Rampi di PRS 2022

Penyelenggaraan ke-8 pameran multiproduk ini diikuti kurang lebih 70 peserta, terdiri dari 17 Perangkat Daerah Lingkup Pemprov Sulsel, 14 Pemda Kabupaten/Kota, dan 8 BUMN/Swasta.

Menariknya, penyelenggara kegiatan, dalam hal ini, PT. Promo Wahyu Citra, sebagai event organizer, bekerjasama dengan Pemprov Sulsel, PKK dan Dekranasda, juga menghadirkan 24 tenan kuliner se-Sulsel untuk berpartisipasi. Hal ini baru pertama kali dilakukan.

Dengan mengangkat tema “Pro UMKM”, maka kegiatan ini diharapkan menjadi wadah promosi produk-produk UMKM di Sulsel. Hal menarik lainnya dalam penyelenggaraan kedelapan Pekan Raya Sulsel ini adalah tidak digunakannya anggaran APBD dalam kegiatan ini.

Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya saat membuka PRS mengatakan bahwa pelaksanaan PRS kali ini tanpa menggunakan APBD. 

“Ini sudah tahun kedelapan. Kalau tahun-tahun sebelumnya kita menggunakan APBD, tahun ini tidak ada anggaran APBD,” ungkapnya. 

“Ini adalah murni pelaksanaannya dari PT Wahyu Promo Citra sebagai EO, yang bekerjasama dengan Dinas Peridustrian Provinsi, PKK, dan Dekranasda, kemudian di-support oleh beberapa perangkat daerah sebagai penguatan dalam pelaksanaanya,” ucapnya. 

Selain memamerkan produk-produk UMKM, ia juga mengatakan bahwa Pekan Raya Sulsel Tahun 2022 ini adalah sebagai ajang bagi pemerintah daerah kabupaten/kota, serta perangkat daerah lingkup pemprov untuk memperkenalkan program-program terbaiknya.

“Bagi kabupaten/kota yang ada inovasinya dan telah dilakukan, di sinilah tempatnya kita sampaikan ke seluruh masyarakat Sulawesi Selatan,” imbuhnya. 

Untuk itu, kepada pihak EO, ia tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih atas pelaksanaan kegiatan ini.

“Terima kasih kepada Dirut PT Wahyu Promo Citra, H.M. Sugeng Sakka, yang selalu termotivasi melaksanakan event-event seperti ini,” ucapnya. 

Diketahui, kegiatan ini juga dilakukan sebagai penguatan jaringan dan menjembatani pemerintah, pengusaha dan UMKM.