MAKASSAR – SMP Islam Athirah Bukit Baruga mengadakan fieldtrip atau studi lapangan di Perkebunan Baitul Halaqah, Tanralili, Kabupaten Maros selama 4 hari, sejak Senin 31 Oktober hingga Kamis 3 November 2022.

Baca Juga: Gubernur Sulsel Resmikan Mess Andalan Malino

Fieldtrip atau studi lapangan ini dilakukan agar siswa dapat melakukan kegiatan belajar di luar sekolah yang tidak didapatkan di kelas. Selain melihat langsung budi daya tanaman hidroponik, siswa juga diajak untuk mengamati tanaman jambu kristal, sayuran, hingga ternak ayam.

Guru pendamping siswa, Imelda menjelaskan, dalam kegiatan fieldtrip ini mencakup tiga mata pelajaran antara lain Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPA), dan Prakarya.

“Kalau fieldtrip ini sudah mencakup tiga mata pelajaran, IPA, IPS dengan Prakarya. Siswa bisa lihat bagaimana cara budi daya tanaman, ternak, dan apa saja yang dilakukan untuk budi daya tanaman dan ternak tersebut,” jelasnya.

Asna Melu mewakili Badan Musyawarah Jami’ah (BMJ) menuturkan, salah satu kegiatan BMJ khususnya pada bidang pendidikan adalah mendukung program sekolah. Oleh karena itu, dukungan berupa finansial yang dimiliki oleh BMJ dialokasikan untuk siswa kelas VII untuk berkegiatan di luar sekolah.

“Sebenarnya di BMJ itu ada beberapa bidang, ada bidang sosial, pendidikan, dan sebagainya. Dana yang kami miliki itu dialokasikan untuk siswa sebagai sarana untuk mereka belajar,” tuturnya.