Luwu Timur – Direktur Perdata Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menyatakan Zainal Abidin memimpin PT Citra Lampia Mandiri (CLM).

Pengurus Aliansi Masyarakat Lingkar Tambang Malili Timur (AMALTIM) Moh Arif Tella

Menanggapi hal tersebut, Ketua Aliansi Masyarakat Lingkar Tambang Malili Timur (AMALTIM) Moh. Arif Tella juga berharap dengan adanya kepemimpinan baru di tubuh PT. CLM dapat mampu memberikan atmosfer segar dalam system manajemen pertambangan di Kabupaten Luwu Timur.

“Tata kelola pertambangan yang sebelumnya dilakukan manajemen PT. CLM saya rasa sudah cukup bagus, akan tetapi kami (AMALTIM-red) berharap dengan adanya struktur manajemen baru yang saat ini bekerja dapat bisa memberi atmosfer baru, serta mampu menyelesaikan persoalan sosial masyarakat yang masih terjadi di wilayah pemberdayaan PT.CLM” tuturnya.

Arif menilai, bahwa keberadaan PT. CLM di Bumi Batara Guru justru diharapkan dapat memberi nilai positif dalam bidang pendapatan daerah dan tentunya memberi lapangan pekerjaan yang layak bagi masyarakat di wilayah pemberdayaan.

“Pekerjaan rumah yang masih menjadi polemik ditengah masyarakat saat ini adalah kondisi air sungai Malili yang terkadang berubah menjadi merah ketika kondisi hujan terjadi. Hal ini membuat masyarakat yang sebagian besar memanfaatkan air sungai tersebut untuk keperluan setiap hari merasa terganggu”. Tegasnya.

Menurutnya, transparansi, komunikasi dan sosialisasi menjadi suatu hal yang penting dilakukan oleh manajemen PT. CLM yang baru untuk menyelesaikan persoalan tersebut, sehingga kemudian tidak menimbulkan stigma negatif terkait aktivitas pertambangan yang dilakukan oleh perusahaan.