BALI – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau posko Brimob Pura Geger Bali guna persiapkan pengamanan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Sabtu (12/11).

Baca Juga: Kemenkumham Sulsel Tarik BKO Dari Lapas Takalar

Dalam tinjauan ini, Kapolri menyampaikan kebanggaannya terhadap anggotanya yang siap melaksanakan pengamanan KTT G20.

 

Ia pun membakar semangat para anggotanya tetap semangat dalam pengamanan. Sebab, menurutnya penyelenggaraan KTT G20 di Bali adalah kehormatan bagi Indonesia dan belum tentu dilaksanakan 20 tahun sekali.

 

“Seperti yang disampaikan pak presiden pengamanan ini belum tentu 20 tahun sekali. Oleh karena itu anda-anda ada di sini terpilih dan jadikan itu kebanggaan dan kehormatan kalian. Oleh karena itu tugas kalian semua adalah bagaimana melaksanakan tugas yang dipertanggungjawabkan kepada kita dengan sebaik-baiknya,” katanya.

 

Kapolri pun melakukan pengecekan kesiapan dari anggota dan peralatan mulai dari adanya kerusuhan hingga bencana alam.

 

“Apabila ada kontijensi terkait dengan masalah bencana kita cek satu-satu mulai dari peralatan SAR di darat dan laut semuanya sudah siap,” jelasnya.

 

Lebih lanjut, Kapolri juga meninjau peralatan terkait kesiapan apabila ada ancaman-ancaman yang terkait dengan masalah bom dan juga kimia radioaktif, semisal alat pendeteksi, alat evakuasi, dan juga alat penghancuran.

 

Ia pun meminta anggota untuk bersiap dan berlatih setiap hari, serta mengecek semua peralatan agar pada saat dibutuhkan dapat bergerak dengan cepat apabila adanya ancaman.

 

Mantan Kabareskrim Polri ini pun menyampaikan selain meninjau pasukan, ia juga mengecek jalur mulai dari delegasi atau tamu VVIP tiba hingga ke tempat venue dan akomodasi. Total ada 4 posko di 4 venue yang disiapkan dalam pengamanan KTT G20.