BALI – Perwira pengendali mobile repeater, AKP Arie, membeberkan bahwa Divisi Teknologi, Informasi dan Komunikasi (Div TIK) Polri telah menyiagakan mobil Repeater Mobile di lokasi-lokasi blank spot jaringan komunikasi radio (HT). Ini berguna untuk membantu personel lapangan yang melaksanakan tugas pengamanan dan pengawalan bagi rombongan KTT G20.

Baca Juga : Polri Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Delegasi KTT G20, Ini Caranya

Salah satu lokasi yang diperkuat dengan repeater mobile adalah di sekitar hotel The Apurva Kempinski, Jalan Raya Nusa Dua Selatan, Badung, Bali. Pasalnya, jalan yang dilalui rombongan KTT G20 berliku dan berbukit, sehingga komunikasi terganggu.

“Setelah disurvei kendaraan tersebut disimpan dilokasi ini untuk memperluas jangkauan radio komunikasi, titik-titik yang blank spot tadi dicover dengan kendaraan mobile repeater sehingga pengawalan tidak putus komunikasinya,” katanya, Minggu (13/11/2022).

Sebelumnya, Arie, dibantu tujuh anggota lainnya, melakukan survei ke lokasi yang diyakini memeliki penerimaan sinyal radio yang buruk. Sebelum ditempatkan mobil repeater trunking, jangkauan komunikasi masih menerima sinyal radio yang buruk, terutama di sekitar hotel mulia karena terganggu oleh titik blank spot. Namun, begitu perangkat dipasang, sinyal bisa diperkuat hingga lima kilometer. 

“Jadi setelah kita pasang, jangkauan komunikasi bisa sampai lima kilometer, kita pastikan tidak ada komunikasi yang terputus di jalur lokasi seputaran hotel mulia, hilton, kempinsky, ritz carlton dan samabe,” katanya.    

Untuk memastikan tidak ada layanan komunikasi yang terganggu, ia bersama empat anggotanya juga bersiaga 1X24 jam selama. Bilamana ada kendala seperti mati listrik, maka langsung menyalakan genset yang berada di kabin belakang.

Ia menambahkan mobil Div TIK Polri ini memiliki perangkat site trunking yang dapat terhubung dengan site trunking Polda Bali, sehingga dapat memberikan backup komunikasi dalam pelaksanaan pengamanan.