PALEMBANG – Anggota TNI diduga menabrak seorang warga di Palembang, Sumatera Selatan hingga tewas. Kapolrestabes Palembang, Kombes Mokhamad Ngajib mengatakan, kasus tersebut ditangani oleh Satlantas dan Polisi Militer Angkatan Laut secara terpadu.

Baca Juga : Oknum TNI Diduga Pukul Pengemudi SiCepat di Ciamis

Mokmad Ngajib mengatakan, dalam penanganan terpadu, rangkaian peristiwa yang terjadi dalam kecelakaan hingga pelaku tabrakan diproses sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kedua Satlantas dan POM AL.

“Pelaku telah diamankan oleh POM AL untuk proses lebih lanjut (proses disiplin dan hukum) atas peristiwa yang dialaminya sejak kemarin (Selasa, 16 November 2022),” katanya, Rabu (16/11/2022), dilansir Antara.

Menurut informasi yang dihimpun Satlantas Polrestabes Palembang, pelaku diketahui berinisial US (27), warga Palembang, dan merupakan seorang anggota Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal).

Tabrakan itu terjadi saat mobil sport Pajero hitam bernomor polisi BG-1068-IN itu dikemudikan US, saat melintasi Jalan Ray Martadinata mobil diduga hilang kendali, sekitar pukul 14.00 WIB, pada Selasa (16/11/2022) siang.

Menurut penyelidikan polisi, saat itu US seharusnya menginjak rem, tetapi mahal menginjak pedal gas saat sepeda motor tiba-tiba melintas di depannya.

Kemudian laju kendaraan tidak terkendali dan menabrak gerobak gorengan juga sang tambal ban, di sisi kiri Jalan Re Martadinata.

Tetapi polisi memastikan bahwa US itu sadar dan sehat pada saat kejadian.

Dalam kejadian itu, seorang perempuan berinisial M (45) yang berjualan gorengan asal Kelurahan 2 Ilir Palembang, tewas di tempat setelah tubuhnya ditabrak mobil yang melaju kencang.

Korban M yang diketahui seorang ibu rumah tangga dengan tiga orang anak, dimakamkan oleh keluarganya di TPU Kandang Kawat pada Selasa siang.  Setelah sebelumnya dia dievakuasi polisi dan dibawa ke RSUP Mohammad Hoesin.

Selanjutnya, mobil yang melaju menabrak tukang tambal ban berinisial PMK (38), warga Desa 2 Ilir, Palembang, hingga menyebabkan patah tulang dan luka di sekujur tubuhnya.

Korban PMK saat ini mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Pelabuhan Palembang dan didampingi keluarga.