MAKASSAR – Dalam rangka Dies Natalis Universitas Bosowa ke-35 gelar pelatihan pembuatan sabun dari minyak jelantah untuk mengedukasi Ibu Rumah Tangga (IRT) dan mahasiswa.

Baca Juga : Camat Makassar Tinjau Lokasi Kembakaran Maradekaya

Pada kegiatan ini menghadirkan Kurniati Zainuddin S.Psi., M.A., sebagai pemateri dan juga dihadiri oleh Direktur Bosowa Peduli Marini,M.I.Kom., Dosen Psikologi Hasniar AR, S.Psi., M. Si, serta 20 peserta dari kalangan mahasiswa dan IRT yang dilakukan secara daring dan luring.

Marini,M.I.Kom menjelaskan kegiatan ini digelar sebagai rangkaian dies natalis UNIBOS yang ke-35 dengan bekerja sama dengan Bosowa Peduli.

“Kita mengusung tema sustainable living dengan mengadakan pelatihan pengolahan atau pembuatan sabun dari minyak goreng bekas karena minyak goreng bekasi itu pertama dapat memanfaatkan limbah rumah tangga yang sering terabaikan. Minyak goreng Ketika telah diolah hasilnya menjadi sabun yang ramah lingkungan” jelas Direktur Bosowa peduli.

UNIBOS Gelar Pelatihan Sabun dari Limbah Minyak

Tujuan kegiatan ini untuk mengedukasi ibu-ibu rumah tangga yang biasa menghasilkan limbah minyak goreng dan tidak terpakai serta mencemari lingkungan jika dibuang.

“Mahasiswa juga turut kami undang agar dapat memberikan informasi secara meluas pada masyarakat tentang adanya manfaat lain dari minyak goreng bekas” tambahnya.

Kurniati Zainuddin S.Psi., M.A., juga menuturkan daripada membuang minyak jelantah, lebih baik dimanfaatkan dengan membuat sabun.

“Minyak jelanta juga memiliki banyak bahaya untuk lingkungan kita seperti pencemaran tanah, air, dan sebgainya” tuturnya.