MAROS – Pengoperasian Prasarana dan Sarana Perkeretaapian Makassar – Parepare segmen Barru – Pangkep – Maros dilaunching oleh Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi didampingi Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman di Depo Kereta Api Balai Pengelola Kereta Api Sulsel, Jumat (2/12).

Baca Juga: Opini Negatif Polisi Toraja Terhadap Polri, Polda Sulsel Angkat Bicara

Segmen Barru – Pangkep – Maros yang dilaunching ini dengan rute sepanjang 80 Km, melintasi 9 stasiun, dan 16 wisata alam.

Adapun stasiun yang dilintasi, yakni Stasiun Maros, Stasiun Rammang-Rammang, Stasiun Pangkajene, Stasiun Labakkang, Stasiun Ma’rang, Stasiun Mandalle, Stasiun Tanete Rilau, Stasiun Barru, dan Stasiun Garongkong.

Dalam perjalanan jalur kereta api ini, melewati 16 lokasi wisata alam yang ada di Kabupaten Maros, Pangkep, dan Barru.

Kawasan wisata di Maros, diantaranya Pantai Tak Berombak, Wisata Alam Mangambang, Air Terjun Bantimurung, Kampoeng Karst Rammang-Rammang, Taman Arkeologi Leang-Leang, dan Danau Toakala.

Di Kabupaten Pangkep, melewati 6 lokasi wisata alam, yakni Tonasa Park, Danau Hijau Balocci, Taman Purbakala Sumpang Bita, Wisata Alam Hutan Mangrove Dewi Biringkassi, Wisata Alam Telaga Biru Segeri, dan Wisata Alam Sorongan.

Sementara di Kabupaten Barru, melintasi 4 wisata alam, yakni Wisata Alam Pantai La Guna, Wisata Alam Lappa Laona, Wisata Alam Anjungan Sumpang Binangae, dan Wisata Alam Pantai Ujung Batu.

“Alhamdulillah, kereta Api Makassar – Parepare segmen Barru – Pangkep – Maros telah dilaunching. Kini bisa dinikmati gratis oleh masyarakat sampai bulan Desember 2022,” ungkap Andi Sudirman.

Diharapkan, kehadiran kereta api ini bukan hanya membangkitkan perekonomian, juga sektor pariwisata.

“Jadi nantinya kereta ini, melayani penumpang, untuk wisata, dan barang. Kita berharap dapat menggeliatkan pariwisata, yang bermuara pada perekonomian masyarakat,” pungkasnya.