MAKASSAR – Setelah tayang perdana di Jakarta 29 November lalu, kini LIKE & SHARE tayang di Makassar dalam gala premier, di studio XXI Mal Panakkukang, Makassar, Sabtu (3/12).

Baca Juga: Anies Baswedan akan Bertatap Muka dengan Warga Sulsel

Gina S. Noer sebagai penulis skenario sekaligus sutradara perempuan film tersebut mengatakan untuk mengangkat isu-isu tentang perempuan memiliki sejumlah tantangan yang luar biasa.

 

“Ada banyak hal yang dihadapi tetapi karena pembuatan film yang melibatkan sejumlah pihak ini optimis mendapat hati masyarakat,” ungkapnya.

 

Karena itu pesan moral yang disampaikan dalam film tersebut bercerita bagaimana sosok perempuan selalu ditempatkan pada posisi korban.

 

Akan tetapi, Gina dengan tegas menyampaikan bahwa kekerasan seksual yang ditampilkan bukan tidak memilih gender.

 

“Bukan hanya perempuan, bahkan lelaki pun bisa dikategorikan korban dalam hal kekerasan seksual,” ucap Gina.

 

Diakui Gina, proses pembuatan film ini menelan waktu berbulan-bulan untuk menyelesaikannya. Dan untuk pemeran dibutuhkan pribadi yang profesional dalam melayani perannya.

 

Gina menyampaikan tidak pernah membayangkan menjadi perempuan, ibu, dan pekerja film di tengah komplikasidunia digital saat ini.

 

Transformasi dunia kita kini berhadapan langsung dengan kegagapan masyarakat kita menghadapi kasus kekerasan seksual, sistem hukum, serta penggunaan teknologi/sosial media dengan beradab.

 

Maka ia pun berharap sudah saatnya kita melihat, mendengar dan merasakan hal-hal yang selama ini terjadi, dan maritumbuhkan lebih dari empati tetapi sikap tegas, bahwa #KamiBersamamu.

 

“Mari rayakan kesuksesan sinema Indonesia dengan hadirkan karya yang bisa menghibur, menggugah dan membuka ruang diskusi hingga pergerakan. Marilah kita nonton, LIKE & SHARE,” ujarnya.