MAKASSAR – Program Studi Psikologi Universitas Mandala Waluya (UMW), menggelar proses kuliah lapangan di Kabupaten Bau-Bau,( yang berlangsung pada tanggal (8-11/12/2022). 

Baca Juga : Sabet Dua Juara Nasional, Kaprodi Psikologi UMW: Tidak Menyangka

Dalam keterangannya dosen pengampu Mata Kuliah Lintas Budaya sekaligus dosen pendamping di lapangan, Uqi sapaan dari M.Syukri. Siradjuddin menjelaskan, perkuliahan ini bertujuan untuk mengasah kepekaan, dan skill mahasiswa Psikologi UMW dalam menggali/mendapatkan informasi yang akurat di lapangan. Selain itu, proses perkuliahan ini juga merupakan bentuk keseriusan Program studi psikologi dalam menerapkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dimana salah poin yang penting dalam program tersebut memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk kuliah di luar kelas/kampus. 

“Tujuan utama diadakannya Mata kuliah ini untuk memperdalam pemahaman mahasiswa dalam menggali data di lapangan, selain itu mahasiswa juga bisa terasa dia punya kepekaan dan skill karena langsung face to face pada sumber data primer maupun yang sekunder. Jadi anggap saja ini latihan bagi mereka menggali data di lapangan jika nantinya penelitian mereka akan mengarahnke kualitatif,” katanya.

Pada Proses pelepasan pemberangkatan ekspedisi kuliah lapangan, Ketua Program studi (Kaprodi) Psikologi Universitas Mandala Waluya, Dr. Andi Asri, SKM., M.Kes turut hadir dan memberikan wejangan sebelum pelepasan ekpedisi kuliah lapangan. Beliau menekankan kepada para mahasiswa dan dosen Pendampingnya agar mereka selalu taat pada etika yang berlaku dalam kampus maupun pada masyarkat. Selain itu beliau juga menekankan agar tim ekspedisi kuliah lapangan ini tidak pernah menyinggung apalagi memberikan harapan kepada masyarakat yang tidak bisa direalisasikan serta terus menjaga kesehatan dan perilaku ketika berbaur dengan masyarakat. 

“Jangan pernah berjanji kepada masyarakat apalagi kalian turun membawa nama baik kampus UMW khususnya nama baik psikologi, jika kalian tidak bisa mewujudkan janjinya kalian dan yang lebih penting jaga terus kesehatan kalian dan perilaku kalian selama di sana,” ucapnya

Ditempat yang berbeda Wilda dan Inda sapaan mereka, menjelaskan kepada tim kami bahwa mereka sangat tertarik dan tertantang mengikuti kuliah lapangan ke Bau-Bau, pasalnya selama ini mereka sering mendapatkan proses pembelajaran melalui pembelajaran virtual dan tatap muka di kelas, sekarang bisa langsung terjun di lapangan untuk belajar sekaligus melihat keadaan Kota Bau-Bau Imbaunya. Lebih lanjut mereka bercerita bahwa perkuliaihan dengan tatap muka di kelas dan virtual membuat mereka jenuh karena pemandangan dan nuansa belajarnya itu-itu saja. Meskipun demikian mereka mengaku senang balajar di psikologi karena dosenya baik-baik.