JAKARTA – Densus 88 Antiteror Polri kembali menangkap sepuluh terduga teroris di daerah Sumatera. Total 11 orang telah ditangkap oleh polisi.

Baca Juga : Selamat! Bupati Takalar Raih Gelar Doktor Jelang Akhir Masa Jabatan

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, penangkapan para tersangka merupakan bagian dari ‘preventif strike’, oleh Densus 88 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023.

“Densus 88 melaksanakan kegiatan preventif strike di wilayah Sumatera. Berhasil mengamankan sebelas pelaku teroris,” katanya, Senin (19/12/2022).

Namun, Dedi belum mau merinci ihwal jaringan dan peran mereka yang ditangkap.

“Nanti siang akan kita update siapa nama-namanya, kemudian jaringannya,”jelasnya.

Dedi meminta masyarakat tidak panik dan tenang terkait penangkapan terduga teroris tersebut. Dia menegaskan, Polri terus berupaya melindungi seluruh jajaran pelayanan publik.

“Mohon dukungan, mohon support-nya dari masyarakat bersama-sama dalam rangka mengantisipasi segala macam kemungkinan yang bisa terjadi di dalam perayaan natal maupun tahun baru,” jelasnya.

Densus 88 sebelumnya menangkap terduga teroris ISIS alias Ono (43) di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, pada Jumat (16/12/2022).

Densus juga menggeledah rumah Ono dan mengamankan banyak barang, antara lain dua jenis ransel hijau dan satu ransel merah.

Pihak berwenang juga menyita pelindung tas hujan, pedang, ponsel Samsung, busur dan tujuh anak panah.

Baca Juga : Rekomendasi Aktivitas Ladang Cuan saat Nataru