Kita berharap perwakilan setiap desa yang hadir nantinya dapat mendorong masyarakat untuk saling membantu
RAKYAT.NEWS, Luwu Utara – Sebagai bentuk optimalisasi potensi wisata yang ada di desa, pemerintah Kabupaten Luwu Utara melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata menggelar Sosialisasi Jaringan Desa Wisata (JADESTA), pada Jumat, 20 Januari 2023, di Bukit Tirosoe, Desa Baebunta, Kecamatan Baebunta.
Kegiatan yang pesertanya merupakan para kepala desa dan perangkatnya yang desanya memiliki potensi wisata tersebut di buka langsung oleh Bupati Luwu Utara dan juga di hadiri oleh Kadis Kebudayaan dan Kepariwisataan Sulsel Asriadi Sulaiman serta Konsultan pariwisata Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Toni Bagus Murdijayanto.
Toni menyampaikan apresiasinya atas langkah cepat pemda Luwu utara untuk melakukan kegiatan JADESTA ini. Ia meminta agar masyarakat membantu mengoptimalkan potensi-potensi wisata yang ada di desa.
“Kita berharap perwakilan setiap desa yang hadir nantinya dapat mendorong masyarakat untuk saling membantu. Pemda telah berupaya untuk mendorong wisata kita dan hal itu juga perlu didorong oleh gerak bersama masyarat,” ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu, 21 Januari 2023.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menyebutkan bahwa sosialisasi JADESTA ini bertujuan menggali potensi yang ada di desa khususnya di sektor wisata.
“Beberapa waktu yang lalu saat pelantikan APDESI, kami berpesan agar menggali potensi yang ada di desa masing-masing khususnya untuk sektor wisata untuk menjadi salah satu langkah peningkatan pendapatan yang ada di desa khusunya bagi masyarakat,” kata Indah.
Bupati perempuan pertama di Sulsel ini juga berpesan agar kegiatan yang di lakukan ini bukan hanya bermuara pada anugrah desa wisata. “Tapi karena kita punya tekad bersama ingin memajukan wisata karena itu merupakan salah satu potensi yang ada d desa,” ungkap Indah yang merupakan Istri dari anggota DPR-RI Fraksi Golkar Muh Fauzi.
Kegiatan yang mendatangkan mentor yang merupakan konsultan pariwisata ini, harapannya dapat benar-benar dimanfaatkan waktu yang ada untuk mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya. ”Guna pengembangan potensi wisata yang kita miliki sehingga dapat memajukan wisata yanh ada di desa kita dan berimplikasi pada peningkatan perekonomian masyarakat,” tutupnya.
