MAKASSAR – Webinar Kebangsaan yang dilaksanakan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Minggu malam, 26 September 2021, menghadirkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Tokoh Pemuda Sulsel dr Fadli Ananda SpOg MKes. Keduanya membahas peran pemuda dan pemerintah di era pandemi Covid-19.

Baca Juga : Hadiri Webinar Kebangsaan, Ganjar Pranowo – Fadli Ananda Bahas Peran Pemerintah dan Pemuda

Memulai webinar tersebut, Ganjar menanyakan kepada para peserta mengenai masalah-masalah yang dihadapi bangsa belakangan ini terkhusus era pandemi. Beragam respon pun disampaikan, mulai dari integritas, hoax, hingga pertanian dan agraria.

Ganjar menceritakan bagaimana ketika mahasiswa di Jawa Tengah berencana melakukan aksi demonstrasi saat pemerintah sedang berjuang melawan pandemi.

Ketika pemerintah mengkampanyekan protokol kesehatan, dan mereka akan berkumpul menimbulkan kerumunan.

“Waktu itu, mau dibubarkan dengan disiram. Saya setuju. Dengan catatan kalau sudah diperingati dan tidak mau bubar. Kenapa? Karena mereka berkerumun, tidak taat prokes,” bebernya.

Setelah melakukan dialog, Ganjar menyebut para mahasiswa tersebut kini justru banyak berperan membantu pemerintah. Diantaranya, ada yang mengajar anak-anak sekolah, yang terpaksa harus belajar daring akibat pandemi.

Ia juga mengungkap bagaimana pemerintah memaksa para penderita Covid-19 mengikuti isolasi terpusat yang telah disiapkan, untuk menekan penyebaran virus di masyarakat.

Sementara, dr Fadli Ananda, mengatakan, pandemi Covid-19 ini merupakan hal baru dan membuat seluruh negara di dunia bingung bagaimana menghadapinya. Karena itu, butuh kolaborasi semua pihak, termasuk pemuda di dalamnya.

“Pemuda jangan hanya mengkritik, tapi harus hadir memberikan solusi. Kita bantu pemerintah,” ujarnya.

Ia mengapresiasi gerakan pemuda yang membantu dengan ikut melakukan vaksinasi massal. Apalagi, yang awalnya antivaksin.

“Sekarang vaksinasi di Sulsel ini baru 30 persen. Disinilah peran kita juga, bagaimana berkolaborasi mendorong ini agar herd immunity bisa cepat terbentuk,” terangnya.