TORAJA UTARA – Tingkat inklusi Sulsel belum merata walau secara nasional telah tumbuh lebih baik berada di angka 87 persen pertumbuhan tingkat inklusinya.

Baca Juga: Toraja Festival Highland Resmi Dibuka

Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan RI Bidang Edukasi dan Konsumen, Tirta Segara mengatakan upaya akselerasi inklusi keuangan untuk masyarakat terluar dan tertinggal, sangat membutuhkan edukasi yang memadai.

“Walau inklusi keuangan Sulsel sudah tinggi, tapi kita mesti mendorong edukasi inklusi agar terus meningkat,” ujarnya, dalam sambutan pada pembukaan Toraja Highland Festival yang mengangkat tema “Sinergitas Antarlini Membangun Pariwisata Ekonomi Nasional”, Senin (4/10/2021).

Hal ini kata Tirta, merupakan kegiatan yang sangat familiar dan diyakini mampu mendorong peningkatan perekonomian sektor pariwisata.

Selain itu, penggunaan digitalisasi keuangan yang semakin baik juga merupakan sebuah kemajuan perekonomian ini.

Seperti, adaptasi, inovasi dan kolaborasi antar masyarakat sebelumnya melakukan sistem pembayaran tunai namun dengan pandemi mengajarkan untuk tidak bersentuhan.

“Dulu kan pake tunai dan masih bersentuhan saat ini tidak lagi, hanya dengan menggunakan handphone segala transaksi bisa dilakukan,” sambungnya.

Jadi, Toraja Highland Festival merupakan event yang sangat baik yang dipadukan bulan inklusi keuangan memiliki sektor real ini bukan hanya bangkit dari pandemi tapi mendorong perekonomian daerah.

“Produk di UMKM yang ada ini sangat bagus dan merupakan hasil produksi dari Sulawesi Selatan dan Barat kemudian akan diangkat secara nasional,” katanya.

Semoga dengan kegiatan ini mampu mendorong peningkatan perekonomian daerah dan membangkitkan kembali sektor pariwisata.

“Mari sukseskan kegiatan Toraja Highland Festival dan bulan inklusi ini,” ajaknya.