PARIS – Striker andalan Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe, telah mengungkapkan dalam sebuah wawancara dengan RMC Sport bahwa dirinya mengatakan kepada klub jika dia ingin pergi di musim panas akan datang, bukan di akhir jendela transfer.

Baca Juga: Tim Sepak Bola Sulsel Gugur di Fase Grup PON XX Papua

“Saya meminta untuk pergi karena dari saat saya tidak ingin memperpanjang (kontrak saya), saya ingin klub menerima biaya transfer untuk mendatangkan pengganti yang berkualitas,” kata Mbappe.

Lanjut Mbappe, mengatakan bahwa sejak bergabungnya Ia dari empat tahun lalu, dirinya selalu merasa bahagia bermain dengan PSG.

“Ini adalah klub yang memberi saya banyak hal, saya selalu bahagia selama empat tahun saya di sini dan sampai sekarang. Saya mengatakannya cukup awal sehingga klub bisa bereaksi.”

Mbappe yang juga merupakan andalan timnas Prancis telah dikaitkan dengan Real Madrid selama bertahun-tahun dan diketahui jika “Los Merengues” juga cukup serius untuk membawa Mbappe ke Estadio Santiago Bernabéu pada jendela transfer terakhir.

Real Madrid mencoba menaikkan tawaran dari 160 juta euro (sekitar $185,6 juta) menjadi 180 juta euro (sekitar $208,7 juta) menjadi tawaran akhir 200 juta euro (sekitar $231,9 juta) pada 31 Agustus, hari terakhir jendela transfer.

Tetapi Paris Saint Germain menolak semuanya, meski kontrak Mbappe berakhir pada musim panas 2022, ketika ia bisa pergi sebagai agen bebas.

Mbappe memberikan juga keterangan panjangnya yang salah satunya yaitu ialah Ia telah menolak beberapa tawaran sebelumnya demi bertahan di klub Raksasa asal Perancis tersebut.

“Saya ingin semua orang keluar dari situasi ini dengan lebih kuat, bahwa kami pergi bergandengan tangan, untuk membuat kesepakatan yang baik, dan saya menghormati itu. Jika Anda tidak ingin saya pergi, saya akan tinggal. Orang-orang mengatakan bahwa saya telah menolak enam atau tujuh tawaran kontrak dan bahwa saya tidak lagi ingin berbicara dengan Leonardo, tetapi itu sama sekali tidak benar. Mereka mengatakan kepada saya, ‘Kylian sekarang Anda berbicara dengan presiden’,” ujarnya.