RAKYAT.NEWS, MAKASSAR — Serbuan vaksin masyarakat maritim, TNI AL (Lantamal VI Makassar) laksanakan pengamanan laut isolasi apung KM.Umsini, Selasa (3/8/2021) di area perairan dermaga peti kemas Soekarno Hatta (Soeta) Makassar.

Dukungan TNI AL laksanakan pengamanan laut terhadap Isolasi Apung KM. Umsini tersebut merupakan tindak lanjut perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., yang memerintah seluruh jajaran TNI AL seluruh Indonesia untuk membantu pemerintah mengatasi pandemi Covid-19 dengan mengerahkan sumber daya yang dimiliki.

Untuk diketahui penggunaan KM Umsini sebagai tempat Isolasi Apung terhadap pasien terkonfirmasi tanpa gejala tersebut telah diresmikan secara resmi pengoperasiannya oleh Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto.

Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Danlantamal VI, Kolonel Laut (P) Dominggus Sidang Misalayuk, S.E. mewakili Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Dr. Benny Sukandari, S.E.,MM., CHRMP mengatakan Lantamal VI Makassar melibatkan beberapa unsur untuk melaksanakan pengawasan atau pemantauan kegiatan Isolasi Apung dengan menggunakan Kapal-kapal Lantamal VI yang sudah ditetapkan.

Sedangkan untuk personel, Lantamal VI Makassar yang dilibatkan sebanyak 25 prajurit sesuai Permintaan BPBD dan bertugas memantau pelaksanaan kegiatan evakuasi via darat maupun laut, jelas Aspotmar Danlantamal VI.

Lebih lanjut dikatakan, setelah kegiatan embarkasi atau proses naik pasien Covid di KM.Umsini selesai , Kapal Isolasi Apung tersebut dikawal oleh searider Lantamal VI bergerak ke titik lego jangkar di perairan sebelah barat Pulau Lae- lae Makassar.

Isolasi Apung KM Umsini merupakan program isolasi bagi para pasien OTG Covid-19 yang menggunakan Kapal PT Pelni (Persero) bantuan dari Kementerian Perhubungan kepada Pemerintah Kota Makassar yang dapat menampung 804 pasien dan sekitar 60 orang tenaga kesehatan sebagai upaya penanganan pandemi Covid-19. (*)