MAKASSAR – Tim Penggerak PKK Sulsel akan melakukan vaksinasi serentak hingga ke tingkat desa dan kelurahan di 24 kabupaten kota. Hal tersebut dilakukan dalam upaya membantu pemerintah untuk mempercepat terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok.

Baca Juga: Plt Gubernur Sulsel Akan Tuntaskan Ruas Cabbenge di Soppeng Tahun 2022

Pelaksana Tugas Ketua TP PKK Sulsel, Naoemi Octarina, mengatakan bahwa kaum perempuan khususnya ibu-ibu memiliki peran besar dalam masyarakat. Oleh Karena itu, mereka mesti dilibatkan untuk meyakinkan orang-orang di sekitarnya agar mau divaksinasi.

“Kondisi saat ini, tidak semua orangtua mengizinkan anak-anak mereka untuk divaksin, sehingga perlu dilakukan edukasi bahwa vaksin penting untuk membentuk herd immunity,” kata Naoemi dalam Rapat Pelaksanaan Sosialisasi Vaksinasi, yang dilaksanakan secara virtual, Rabu (22/9/2021).

Lanjut Naoemi, mengungkapkan bahwa PKK sebagai sebuah gerakan yang memiliki kader hingga ke tingkat desa, sudah seharusnya mengambil peran membantu pemerintah mempercepat terbentuknya herd immunity melalui vaksinasi. Sebelumnya, PKK sudah melaksanakan vaksinasi untuk ibu hamil dan vaksinasi khusus perempuan.

“Kita harus punya tanggung jawab dan komitmen untuk meningkatkan herd immunity, salah satunya tidak menyebarkan berita hoax. Kita bersama-sama menyusun strategi pelaksanaan vaksinasi serentak hingga ke tingkat desa dan kelurahan,” tuturnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, yang turut hadir memberikan arahannya, menyampaikan bahwa PKK saat ini memiliki kader hingga ke tingkat desa/kelurahan, sehingga memang harus ikut dalam penanganan pandemi, termasuk vaksinasi.

“Jika ditarget seratus orang saja per desa, maka jumlah warga yang divaksin per hari se Sulsel sudah tiga ratus ribu. Tinggal bagaimana Ketua PKK di tingkat desa atau kelurahan ini mengkoordinir dengan baik. Bagi yang punya komorbid, PKK antarkan ke rumah sakit, vaksin di rumah sakit,” jelas Andi Sudirman.