MAKASSAR – Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Prodi Ilmu Hukum (Himapsih) Universitas Bosowa komentari krisis Listrik yang di alami oleh warga Pulau Barrang Caddi, Rabu (17/11/2021).

Baca Juga : Warga Pulau Barrang Caddi Darurat Listrik Selama Tiga Bulan

Sebelumnya warga Pulau Barrang Caddi melakukan protes karna selama 3 bulan daerahnya tidak dialiri listrik, mereka protes kepada pemerintah Kota Makassar yang tidak memperdulikan keadaan mereka.

Ketua Himapsih Muhammad Reskiawan Bakri menyayangkan krisis listrik yang terjadi di pulau barrang caddi, Ia mengatakan listrik merupakan kebutuhan pokok masyarakat.

“Sangat di sayangkan kalau saudara kita dalam suasana krisis aliran listrik atau darurat listrik, apalagi saya rasa aliran listrik sangat berpengaruh juga buat kelangsungan hidup, ini sudah 3 bulan lamanya, bukan waktu yang sebentar, pemerintah harus lebih memperhatikan kondisi masyarakatnya saat ini,” pungkas Reski saat diwawancara wartawan Rakyardotnews.

lanjutnya, Ia mengatakan pemerintah harus peka terhadap permasalahan yang dialami oleh warga Pulau Barrang Caddi.

“Pemerintah harus bertindak cepat dalam kasus ini, saya rasa banyak upaya yang dapat dilakukan perihal permasalahan tersebut. Aduan masyarakat seperti itu seharusnya bisa di tindak lanjuti dengan cepat bukan malah pura-pura buta atau tuli terhadap kesenjangan yang sering terjadi di masyarakat kita saat ini,” ujarnya.

Reski berharap secepatnya keadaan masyarakat yang ada di Pulau Barrang Caddi bisa kembali normal dan bisa menikmati penerangan dari aliran listrik.

“Harapan saya, semoga masyarakat atau saudara-saudara kita di sana bisa kembali merasakan aliran listrik secara normal kembali,” tutupnya.

TONTON JUGA