JAKARTA – Fenomena Blue Moon akan muncul malam ini, Minggu 22 Agustus 2021. Ini adalah bulan purnama ketiga dari total empat kali bulan purnama yang terjadi dalam satu musim astronomis kali ini. Kebanyakan, hanya terjadi tiga kali bulan purnama dalam satu musim astronomis.

Baca Juga : 8 Kebiasaan Hidup Sehat yang Terjangkau Versi The Chalk Board Mag

Peneliti Pusat Pusat Sains Antariksa LAPAN, Andi Pangerang,  mengatakan menyaksikan fenomena langit itu apabila dilihat sebenarnya tidak benar-benar biru.

“Blue Moon ini sama seperti purnama-purnama biasanya, bisa disaksikan sejak matahari terbenam hingga sebelum terbit matahari dari arah timur tenggara hingga barat barat daya,” ujar dia dikutip dari tempo.co, Minggu (22/08/2021).

Blue Moon dapat dilihat pada hari Minggu malam ini dan Senin dini hari, 23 Agustus 2021. Bulan akan mulai muncul pada pukul 19.01 WIB, 20.01 WITA, 21.01 WIT.

“Jadi mulainya minggu malam, kalau Sabtu malam masih iluminasi atau pencahayaan bulannya masih 99 persen, belum 100 persen,” katanya lagi.

Menurut Andi, untuk wilayah yang berada di 1-2 derajat Lintang Utara, bulan akan berkulminasi—waktu transit instan dari sebuah benda langit yang melintasi meridian lokal pengamat—tepat berada di Zenit atau persis di atas kepala pengamat saat tengah malam. Berarti di wilayah selatan bulan akan berkulminasi agak ke arah utara, sementara di sebelah utara 1-2 derajat Lintang Utara bulan akan berkulminasi agak ke arah selatan.