RAKYAT.NEWS, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dengan menyediakan mesin air siap minum gratis di beberapa stasiun.

Hal tersebut bertujuannya agar pelanggan atau pengunjung di zona dua dapat langsung memanfaatkannya saat haus dan membutuhkan air minum.

“Selain itu juga KAI dengan menyediakan fasilitas air minum distasiun ini KAI berusaha mengajak penumpang – pekerja untuk turut melestarikan lingkungan dengan cara mengurangi pengunaan plastik terutama pada air minum kemasan baik gelas atau botol,” kata Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko, Rabu (31/7/2024).

lebih lanjut, dijelaskan Ixfan, fasilitas mesin air siap minum tersedia di 8 lokasi stasiun kereta api, yaitu Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Manggarai, Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Bekasi, Stasiun Rangkasbitung, Stasiun Tanah Abang, dan Stasiun Juanda, serta di seluruh stasiun Light Rail Transit (LRT) Jabodebek.

“Dengan adanya mesin air siap minum, kebersihan, mutu, dan kualitas mesin serta air harus terjamin. Untuk melindungi kesehatan masyarakat dari penyakit yang bersumber dari air (water borne diseases), perlu dilakukan pengawasan dan pengamanan kualitas air minum di tempat dan fasilitas umum, termasuk stasiun kereta api,” jelas Ixfan.

Tak lupa Ixfan juga menuturkan bahwa Dinas Kesehatan memiliki peran penting dalam pengawasan eksternal kualitas air minum untuk memastikan air aman dikonsumsi masyarakat.

“Kementerian Kesehatan memfasilitasi antara PT KAI dan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta untuk pengawasan internal dan eksternal sesuai amanat dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 2 Tahun 2023 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan, dengan 19 parameter yang diperiksa dalam air minum,” tuturnya.

Pemeriksaan bersama oleh Dinas Kesehatan dan tim Unit Kesehatan PT KAI Daop 1 Jakarta dilakukan mulai tanggal 16 juli 2024 di Stasiun Jakarta Kota dan pada tanggal 29 Juli 2024, dilakukan di stasiun rangkas bitung dengan kehadiran beberapa pejabat internal PT KAI yaitu, Djoko Utomo selaku Kepala Stasiun besar C rangkasbitung, Heru kasino selaku kepala klinik Mediska Rangkasbitung, Aji Husaini selaku wakil kepala stasiun besar C Rangkasbitung, Moch Padli selaku supervisor PT KCI. Sedangkan dari pihak eksternal yaitu, Fahri dari Kementerian kesehatan, Mahda cori dari Unicef mll YPCII, Windarti.SKM.MKM dan Nurlina lestari dari Dinas kesehatan kabupaten Heri dari pkm Rangkasbitung, Siti Nurhayati dan Ila Fadilah dari labkesda Lebak.

“Kegiatan pengawasan ini akan berakhir 6 Agustus 2024 di Stasiun Cikoko LRT Jabodebek, kegiatan ini bertujuan memastikan air yang disediakan untuk pelanggan kereta api memiliki kualitas yang aman dan layak untuk dikonsumsi, sehingga pelanggan terhindar dari dehidrasi, dari penyakit dan kualitas hidup sehat dapat meningkat,” pungkas Ixfan.