RAKYAT.NEWS, SIDRAP – Tiga kecamatan di Kabupaten Sidrap, yakni Pitu Riase, Pitu Riawa, dan Dua Pitue, dilanda banjir dan longsor akibat hujan deras yang terjadi sejak Selasa (6/8/2024) sore.

Akibatnya, belasan warga diungsikan akibat infrastruktur yang rusak. Namun, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidrap telah melakukan peninjauan ke lokasi, melakukan koordinasi bersama pemerintah setempat, asesmen, dokumentasi, dan pelaporan.

Berikut dampak bencana sebagaimana data sementara BPBD Sidrap:

A. Kecamatan Pitu Riase

1. Desa Tana Toro
  • Longsor di Dusun 5 Tabaro 5 titik dan amblas 1 titik.
  • Amblas di Dusun 4 Lemo 1 titik, dan longsor 4 titik.
  • Amblas di Dusun 7 Cilallang 1 titik
  • Longsor di Dusun 1 dan Dusun 2, 3 titik
  • Dueker Dusun 4 Lemo 2 titik.
2. Desa Bola Bulu
  • ±275 unit rumah terendam

B. Kecamatan Dua Pitue

1. Kelurahan Tanrutedong
  • 53 unit rumah terendam
2. Desa Kampale
  • 347 unit rumah terendam
3. Desa Salobukkang
  • 167 unit rumah terendam
  • 3 RR, 1 RB (hanyut)
  • 3 unit sarana pendidikan terendam (SD 4, SD 11, SD 14 Salobukkang)
  • ± 142 area persawahan terendam
  • Jalan penghubung antar Dusun 1-Dusun 2 terputus.
4. Desa Kalosi
  • 89 unit rumah terendam
5. Desa Taccimpo
  • 133 unit rumah terendam
  • ± 263 Ha area persawahan terendam
  • 2 unit sarana pendidikan terendam
  • (SD 11 Bila & SMP 2 Duapitue)
  • Tanggul blkng rmh H. Tapen 12×14 m
  • Tanggul blkng rmh Sampara 12×7 m
  • Tanggul dekat sawah H. Lakka 5×7 m
  • Tanggul blkng rmh Kandacong 14×7 m
  • Tanggul dkt kuburan 9×7 m

C. Kecamatan Pitu Riawa

1. Desa Dongi
  • ± 40 unit rumah terendam