Menurut ARA, baik Appi maupun Aliyah, sebagai sesama politisi, saling memahami setiap dinamika yang terjadi. Dia menyatakan bahwa dalam politik, teman hari ini bisa menjadi lawan besok, dan sebaliknya.

“Kalau Appi, kan, sahabat saya dari dulu. Saya pernah bersama dia, pernah menjadi lawan, jadi saya sudah saling tahu kelemahan dan kekurangan. Jadi, Appi ini saya pernah menjadi lawan, saya ketua kolom kosong. Saya juga pernah bersama dia sebagai ketua tim pemenangan Appi-Abdul Rahman Bando,” bebernya.

“Dengan (Bu Aliyah) saya, kan, akrab dengan suaminya, Pak IAS. Kita saling tahulah. Saya dan Pak IAS sudah lama berteman,” imbuhnya.