“PDIP itu komitmen, kami mendukung pemerintahan itu sampai dengan selesai. Kecuali beliau diberhentikan. Dianggap sudah tidak dibutuhkan lagi dan diganti yang baru,” ujarnya.

Sebelumnya, satu menteri dari PDIP yang diganti adalah Yasonna Laoly sebagai Menteri Hukum dan HAM, yang digantikan oleh Supratman Andi Agtas, politisi Partai Gerindra.

Djarot mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi telah berdialog terlebih dahulu dengan Yasonna sebelum melakukan perombakan kabinet. Namun, penggantian Yasonna bukan semata-mata untuk keefektifan pemerintahan.

Walau begitu, masih ada kader PDIP lain yang menjabat di kabinet Jokowi, seperti Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan Menseskab Pramono Anung.