RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Banyak yang meragukan apakah industri pariwisata Indonesia benar-benar bisa bertahan di tengah berbagai krisis global. Pandemi COVID-19 menjadi bukti betapa rentannya sektor ini terhadap guncangan eksternal. Namun, apakah ini berarti masa depan pariwisata di Indonesia suram?

Sebaliknya, beberapa ahli justru melihat peluang besar yang tersembunyi di balik tantangan ini. Apakah Kamu akan menjadi salah satu yang meraih keuntungan dari perubahan besar ini, atau hanya menjadi penonton yang skeptis? Mari kita gali lebih dalam tentang apa yang menanti di depan.
Peluang yang Menjanjikan di Masa Depan Industri Pariwisata Indonesia

1. Potensi Pariwisata Domestik yang Belum Terjamah

Meskipun terdampak keras oleh pandemi, pasar pariwisata domestik menunjukkan ketahanan yang luar biasa. Banyak destinasi di Indonesia yang belum sepenuhnya dieksplorasi oleh wisatawan lokal. Dengan lebih dari 17.000 pulau, ratusan budaya, dan kekayaan alam yang luar biasa, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi utama bagi pariwisata domestik.

Pemerintah dan pelaku industri mulai berfokus pada pengembangan destinasi lokal, promosi pariwisata di daerah-daerah yang sebelumnya kurang dikenal, dan memperbaiki infrastruktur untuk meningkatkan aksesibilitas. Ini adalah peluang emas bagi para pelaku bisnis yang ingin meraih pasar baru dan menciptakan pengalaman unik yang menarik bagi wisatawan lokal dan regional.

2. Tren Wisata Berkelanjutan dan Eco-Tourism

Kesadaran global tentang pentingnya pelestarian lingkungan telah mendorong tumbuhnya minat terhadap wisata berkelanjutan atau eco-tourism. Indonesia, dengan keanekaragaman hayati dan budaya yang kaya, berada pada posisi yang sangat baik untuk memanfaatkan tren ini. Destinasi seperti Raja Ampat, Taman Nasional Komodo, dan Danau Toba sudah mulai dikenal sebagai ikon pariwisata berkelanjutan.