Enrekang, Rakyat News – Ichsan Yasin Limpo (IYL) boleh saja memilih tetap menjabat ketua PMI sekalipun maju bertarung di Pilgub Sulsel. Tapi peluang itu tak ingin dimanfaatkan demi “membentengi” organisasi kemanusiaan dan kebencanaan ini terbebas dari kepentingan politik.

Itu sebabnya, saat IYL secara ksatria memilih cuti sementara sebagai Ketua PMI Sulsel untuk menjauhkan organisasi yang dipimpinnya itu dari politik, apresiasi dan suasana haru mengiringi sikap yang ditempuh mantan Bupati Gowa dua periode itu.

“Luar biasa. Beliau petarung sejati. Tidak ingin menyeret-nyeret PMI ke politik. Salut,” tandas Ketua PMI Pangkep, Abd Rahman Asseggaf di sela-sela Peringatan Hari Sukarelawan PMI yang dipusatkan di Enrekang, Selasa (26/12/2017).

Rahman yang juga mantan Wakil Bupati Pangkep, bahkan berulangkali memberi aplaus ketika IYL menyampaikan sikapnya itu usai membacakan sambutan Ketua Umum PMI Pusat, HM Jusuf Kalla.

Selain Rahman, sejumlah pengurus PMI kabupaten/kota, juga menilai sikap IYL sekaligus menunjukkan kedewasaan dan kematangan berpolitik. Sebab bisa membedakan mana urusan politik dan kemanusiaan.

“Ini pembelajaran berharga buat kita semua dan para generasi muda. Sikap beliau patut dicontoh. Terima kasih Punggawa (IYL),” tambah pengurus PMI Sulsel, Syamsuddin Zainal.

Selain para ketua dan pengurus PMI, apresiasi dan ucapan terima kasih juga disampaikan para sukarelawan PMI. Tidak sedikit langsung “menyerbu” menyalami dan mencium tangan tokoh peduli kemanusiaan dan pengungsi versi PBB itu, sembari mendoakan agar niat baik IYL bisa dipenuhi Sang Khalik.

“Doa kami akan selalu teriring Pak. Insya Allah, kami setia bersama Bapak,” kata seorang remaja, Sitti Fatimah, yang matanya berkaca-kaca sambil memeluk IYL sebelum pelopor pertama pendidikan gratis itu meninggalkan lokasi.