Berita ini juga mencuat sebagai topik utama di kalangan masyarakat Maros, yang kini menunggu perkembangan lebih lanjut terkait calon pengganti Suhartina. Proses pergantian ini diharapkan tidak mengganggu persiapan dan strategi pasangan calon untuk Pilkada yang akan datang.

Bagi para pemilih, situasi ini menambah ketidakpastian dalam pemilihan, namun juga membuka kesempatan bagi calon baru untuk memasuki bursa pilkada. Pemantauan dan penyesuaian terhadap perubahan ini menjadi penting agar pemilihan tetap berlangsung dengan adil dan transparan.

KPU Maros berkomitmen untuk menjalankan proses pemilihan sesuai dengan regulasi dan memastikan semua calon memenuhi syarat. Masyarakat diharapkan tetap mengikuti perkembangan dan memahami proses yang berlangsung.

Dengan hasil tes kesehatan yang menjadi faktor krusial dalam pemilihan, diharapkan calon pengganti dapat segera diidentifikasi dan diusulkan untuk memastikan kelancaran Pilkada Maros. (Uki Ruknuddin)