RAKYAT.NEWS, MAROS – Pasangan Chaidir Syam – Muetazim Mansyur secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon bupati dan wakil bupati Maros di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin ( 9/9/2024) malam.

Chaidir Syam – Muetazim Mansyur diantar oleh para simpatisan tiba yang di kantor KPU tepat pukul 22.15 Wita dan dijaga oleh 225 personel kepolisian

Dalam kesempatan tersebut, Chaidir Syam menyatakan bahwa pendaftaran mereka telah sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh KPU.

Bakal calon wakil sebelumnya, Suhartina Bohari, dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) untuk maju dalam Pilkada Maros, Sulawesi Selatan.

“Kami mendaftar kembali karena adanya TMS pada pemeriksaan kesehatan,” ujar Chaidir dikutip TribunTimur, Selasa (101/9/2024).

Ia juga menjelaskan, alasan memilih Muetazim sebagai pendampingnya dalam Pilkada Maros karena sarat akan pengalaman dalam dunia birokrasi.

Chaidir menegaskan, bahwa pihaknya tetap didukung oleh sembilan partai politik, antara lain PAN, Golkar, Nasdem, Hanura, PKS, Gerindra, PBB, PKB, dan Demokrat.

“Alhamdulillah malam ini lengkap sembilan parpol yang memberikan B.1 KWK nya, terima kasih kepada parpol yang sudah mengerti kondisi ini,” tegas Chaidir.

Sementara itu, Muetazim Mansyur mengungkapkan bahwa sebelum menerima tawaran dari Chaidir Syam untuk menjadi pendampingnya dalam Pilkada 2024, ia pertama-tama mempertimbangkan tawaran tersebut mengingat karirnya sebagai seorang birokrat yang masih panjang.

Sementara itu Ketua KPU Maros, Jumaedi menuturkan jika pihaknya sudah memeriksa dokumen persyaratan calon dan pencalonan.

“Semuanya sudah kita lihat dan kami nyatakan diterima,” ungkapnya.

Selanjutnya, kata Jumaedi, dari tanggal 7 hingga 13 September, dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi calon wakil bupati.

“Tanggal 14 kami akan menyampaikan hasil pemeriksaan tersebut apakah memenuhi syarat atau tidak, kemudian tanggal 22 dilakukan penetapan,” ucapnya.