Partai-partai tersebut memiliki dukungan yang berbeda dalam Pemilihan Bupati Pangkep 2024, di mana akan ada tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati.

Pasangan tersebut adalah Andi Muhammad Khairul Akbar-Amiruddin Tahir yang diusung PAN, Hanura, Gelora, Perindo, dan Ummat; petahana Muhammad Yusran Lalogau-Abdul Rahman Assagaf yang diusung NasDem, PKB, dan PSI; serta Andi Nusawarta-Sofyan Razak yang didukung oleh Gerindra, Golkar, PPP, Demokrat, PDIP, dan PKS.

Legislator Gerindra, Muhammad Lutfi Hanafi, yang juga menjadi anggota tim pemenangan pasangan Andi Nusawarta-Sofyan Razak, menyatakan bahwa meskipun ada perbedaan dukungan dalam Pemilihan Bupati Pangkep, semua fraksi di DPRD tetap solid mendukung Andalan Hati dalam Pilgub Sulsel.

“Semua anggota partai politik di sini tentunya solid memenangkan Andalan Hati. Kalaupun di Pilkada kita berbeda, tetapi di Pilgub tetap satu, Andalan Hati,” bebernya.

Kesamaan pandangan diungkapkan oleh Ibrahim, legislator dari Hanura, yang menekankan bahwa konsolidasi yang telah terjalin tidak boleh terganggu oleh perbedaan pilihan politik.

“Kemenangan Andalan Hati itu sudah harga mati,” ucapnya.