Selain itu, sebagai Rektor, Jamaluddin akan membawa misi kerja sama dengan Malaysia utamanya dalam bidang pendidikan dan kebudayaan. “Tentu untuk unhas akan membawa misi-misi berupa kerja sama pendidikan, kerja sama kebudayaan,” ujar Jamaluddin lagi.

“Sebagai saudara serumpun bisa saling membantu dan memperkuat dalam konteks membangun bangsa masing-masing dan juga gugusan bangsa-bangsa melayu,” imbuhnya.

Dalam kunjunga ini juga, Jamaluddin terkesan dengan keberadaan Yang Dipertuan Agong Sultan Ibrahim yang menjadi pemimpin di Malaysia. Bagi Jamaluddin, sosok tersebut bisa dijadikan sebagai motivasi generasi Bugis-Makassar untuk tidak pernah berhenti berjuang.

“Ini menjadi motivasi, bahwa dimanapun kita berada, apapun tugas kita jangan pernah berhenti berjuang karena kelak bisa jadi pemimpin dimanapun, termasuk di negara lain,” pungkasnya.(*)