Andi Sudirman juga membangun dua jembatan yang sebelumnya hanyut, yakni Jembatan Poringan dan Jembatan Ilan Batu yang berada di Kabupaten Luwu.

 

Tak hanya di sektor infrastruktur, Andi Sudirman memperhatikan di sektor perikanan dan kelautan, pertanian, pendidikan dan sektor lainnya. Termasuk dengan berhasil mengalihkan Bandara Sorowako menjadi milik Pemprov Sulsel yang sebelumnya dikuasai puluhan tahun oleh perusahaan asing.

 

“Saya ingin membantu semua masyarakat kita, bukan untuk kepentingan saya. Tapi untuk kesejahteraan masyarakat Luwu Raya pada khususnya. Apa yang saya inginkan adalah bagaimana kita berdaulat di tanah kita sendiri,” tegas Sudirman.

 

Pria yang akrab disapa Andalan ini pun mengapresiasi semangat para relawan untuk mendukungnya.

 

“Makanya saya tidak bisa berjalan sendiri, itulah relawan fungsinya. Bukan hanya untuk memenangkan, tetapi memiliki visi dan misi untuk mewujudkan bagaimana Sulsel Maju dan berkarakter,” jelasnya.

 

“Kita saling mendoakan, mari kita laksanakan kerja-kerja ini dengan damai, dengan baik. Sulsel Maju dan berkarakter, Andalan Hati ini adalah bagaimana saya inginkan Sulawesi Selatan ini melaksanakan pemilihan dengan cara yang aman dan damai dengan menjunjung teguh prinsip Sipakatau, Sipakalebbi, dan Sipakainge (saling menghormati, menghargai, dan mengingatkan),” pungkasnya. (*)