RAKYAT.NEWS, LUWU UTARA – Dalam sebuah gerakan yang dipenuhi semangat kekeluargaan dan kecintaan pada kampung halaman, keluarga perantau asal Kabupaten Luwu Utara (Lutra) telah resmi membentuk Tim Perantau AKAR.

Mereka menyatukan langkah untuk memberikan dukungan penuh kepada pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara, H Arsyad Kasmar dan Muh Fajar Jabir, yang dikenal dengan tagline BerAKAR (Bersama Arsyad Fajar).

Di tanah rantau, mereka mengobarkan api perjuangan untuk kampung halaman, demi mengantarkan pasangan ini menuju kemenangan pada Pilkada 27 November mendatang.

Di hadapan media, Juru Bicara Tim Pemenangan BerAKAR, Fujianto Manati, dengan penuh keyakinan menjelaskan betapa besar dukungan yang telah terhimpun dalam konferensi pers yang digelar di Posko Induk Pemenangan BerAKAR, di Jalan Ir. Soekarno, Kelurahan Kappuna, Kecamatan Masamba, Lutra, Sabtu (12/9/2024).

Tak hanya dari warga Lutra di kampung, kata Fujianto, tetapi juga dari saudara-saudara yang merantau ke berbagai penjuru negeri.

“Dukungan dari berbagai elemen masyarakat terus mengalir. Yang lebih menggetarkan hati, saudara-saudara kita yang sudah lama tinggal di perantauan pun tak tinggal diam. Mereka membentuk Tim Perantau Lutra, siap berperan aktif mengawal kemenangan pasangan BerAKAR,” kata Fujianto.

Gerakan ini tak semata-mata lahir dari keinginan untuk memenangkan pemilihan, tetapi lebih dalam lagi. Ada rasa tanggung jawab dan keprihatinan mendalam melihat kampung halaman tercinta, Lutra, yang kini menjadi salah satu daerah termiskin di Sulawesi Selatan.

Semangat itu, seperti api yang tak padam, membakar jiwa mereka untuk ikut serta membangun kembali daerah asal mereka melalui dukungan penuh pada pasangan BerAKAR.

Ketua Tim Perantau Lutra, Hasbi Hajar, menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada saudara-saudaranya di perantauan.

Melalui koordinasi dan komunikasi yang tak kenal lelah, ia berhasil menyatukan keluarga perantau yang tersebar di Pulau Jawa, di bawah payung Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR). Mereka percaya, hanya dengan gotong royong yang kuat, Lutra bisa bangkit dari keterpurukan.

“Terima kasih untuk sahabat-sahabat di perantauan yang telah mempercayakan saya memimpin koordinasi ini. Kami bertekad untuk menggerakkan semua saudara-saudara kita, baik yang di perantauan maupun di kampung. Semangat ini adalah energi positif yang akan menjadi kekuatan kita dalam mengunci kemenangan BerAKAR,” ujar Hasbi.

Bagi mereka, kemenangan ini bukanlah sekadar kemenangan pasangan calon, tetapi lebih dari itu, ini adalah kemenangan bagi seluruh warga Lutra.

Tekad untuk memperbaiki masa depan kampung halaman terpancar dari setiap langkah yang mereka ambil. Seperti aliran sungai yang tak bisa dibendung, dukungan dan doa dari perantau terus mengalir, meluapkan harapan yang besar untuk sebuah perubahan.

Keluarga perantau ini tak hanya mengirim dukungan materi, tetapi juga membawa doa-doa yang melintasi jarak, menembus batas-batas waktu, berharap kemenangan BerAKAR menjadi kenyataan.

Suara mereka mungkin jauh di tanah rantau, tetapi gema semangatnya sampai di hati setiap warga Lutra yang merindukan perubahan.

Pada 27 November mendatang, harapan akan tertuju pada satu titik: BerAKAR. Dan keluarga perantau Lutra telah menyiapkan diri untuk menjadi bagian dari sejarah baru bagi kampung halaman mereka.

BIRO RAKYAT.NEWS LUWU UTARA: ARI LAUPA