Meskipun begitu, Jokowi menjamin bahwa jika dokumen Perpres mengenai kenaikan tukin di Kementerian ESDM sudah sampai di mejanya, maka akan langsung ia tandatangani.

Menurutnya, Menteri ESDM selalu mengingatkan hal tersebut setiap kali bertemu dengannya.

“Saya akan tandatangan kalau barangnya itu sampai di meja saya, sampai malam ini belum. Belum sampai di meja saja, tetapi memang sudah sedikit lagi, jadi begitu sampai di meja saya akan saya tandatangani yang namanya tunjangan tadi,” ucap Jokowi.

Beliau menjelaskan bahwa sektor ESDM sangatlah strategis dan memiliki potensi besar, serta memiliki dampak multipler besar bagi perekonomian nasional.

Dalam 10 tahun terakhir, sektor ESDM telah menyumbang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) lebih dari Rp 1.800 triliun.

“Kalau melihat 2 tahun yang lalu 2022 itu Rp 348 triliun, kemudian di tahun 2023 itu Rp 229 triliun per tahunnya juga sangat besar sekali. Oleh sebab itu, Pak Menteri ini bolak-balik mendorong saya, menanyakan ke saya enggak sekali dua kali saya akan tanda tangan kalau barang itu sampai di meja saya,” tandasnya.